Suki #14

1.6K 142 3
                                    

"Ka-san!" ucap Kuroko langsung menarik Shiori ke bawah meja sehingga pria bersenjata itu tak dapat melihat mereka.

"Mereka?

Apakah penjahat?" ucap Shiori tampak sangat tenang di bandingkan pengunjung lain, bahkan Kurokopun yang memiliki ekspresi datar kini menatap penuh ketakutan jauh di dalam hatinya.

"Ka-san kita harus keluar dari tempat ini sebelum mereka menyadari istri dari pengusaha terbesar Akashi Shiori ada di sini" ucap Kuroko melihat jendela yang terbuat dari kaca.

"Kau benar, apa lagi kalau mereka tahu Akashi Tetsuya, istri dari Akashi Seijuuro juga ada di sini mereka pasti akan segera menangkap kita" ucap Shiori tersenyum menyeramkan.

"Ka-san?" ucap Kuroko kini lebih takut dengan Shiori.

Namun tanpa sadar Kuroko justru melihat ke seorang pengunjung yang berada cukup jauh dari mereka,

Ada seorang pemuda di to dong dengan pistol oleh satu dari 2 penjahat bersenjata itu,

Rambut coklat cepak, bermata sedikit runcing seperti kucing, tubuhnya tidak pendek seperti yang Kuroko kenal, pemuda ini tinggi mungkin sekitar 170 cm.

Pemuda itu tidak gentar saat di to dong seperti itu.

"Kenapa kau melihat ku seperti itu hah!?" ucap penjahat yang menodongkan senjata pada Pemuda itu.

"Iie, hanya saja betapa bodohnya penjahat seperti kalian,

Melakukan kejahatan padahal matahari masih ada" ucap pemuda itu, seketika penjahat itu menjadi naik pitam.

"Ka-san tunggu di sini" ucap Kuroko yang tiba tiba berlari mendekati pemuda yang sedetik lagi akan di tembak.

'Furihata Kouki?

Bukankah dia harusnya sudah meninggal?' ucap Kuroko sembari berlari.

"Tet-chan?" ucap Shiori sembari berbisik.

DORRR!!!?

Kuroko datang dengan secepat yang dia bisa sehingga pemuda itu tidak terkena peluru, justru paha kanan bagian atasnya lah yang terkena peluru.

BRUKKK!!!

Kuroko menimpa pemuda itu, namun seolah tak merasakan sakit, Kuroko segera bersiap dengan tembakan selanjutnya di depan pemuda itu,

Namun belum sempat penjahat itu menembakkan peluru selanjutnya,

Dari luar terdengar 2 tembakan yang tepat membolongi kedua penjahat itu.

BRUKKK

Dan pria berkulit hitam dengan rambut navyblue pun masuk ke dalam di ikuti pria dewasa berambut hitam dan pria seusia Kuroko berambut Chimson.

"Tak kusangka, teroris terakhir yang di cari ada di sini.

Sekarang kasusnya sudah selesai berarti karena semua sudah tertangkap kemarin,

Akhirnya aku tak perlu lembur di kantor lagi" ucap pria yang sangat di kenal Kuroko.

"Eh?

Aomine-kun?

pakaian polisi?" ucap Kuroko akhirnya bisa bersandar pada pemuda di belakangnya karena kakinya kini terasa sakit akibat peluru yang bersarang di pahanya.

"Apa anda baik baik saja?" ucap pemuda di belakangnya memegangi bahu Kuroko.

"Furihata Kouki-kun?" ucap Kuroko memandang ke pemuda di Belakangnya.

"Eh?

Bagaimana kau mengenal kakakku?" ucap pemuda di belakangnya,

"Eh?" Kuroko memandang pemuda itu lalu tiba tiba ada yang menariknya untuk kembali berdiri.

"Tetsuya!?" Akashi Seijuuro menarik tubuh Kuroko dan langsung menggendongnya,

"A-Akashi-kun, itu?" Ucap Kuroko memandang pemuda yang sangat mirip Kouki.

"Diam dan biarkan Midorima mengobati mu!" ucap Akashi menggendong Kuroko erat.

"Shiori, apa kau terluka?" ucap Masaomi cemas,

"Iie, Tet-chan melindungiku.

Sumimasen Masaomi-san" ucap Shiori sama seperti nasib Kuroko, diapun langsung dk gendong oleh sang suami.

"Akashi-kun?" ucap Kuroko masih menatap pemuda yang sangat mirip Furihata Kouki itu.

"DIAM!

SEKARANG AKU HANYA MEMBUTUHKAMU!

JADI DIAMLAH!" ucap Akashi,

"Daiki, sisanya ku serahkan padamu.

Dan satu lagi pemuda yang mirip Kouki, antar dia sampai aman" ucap Akashi dan tentu dapat di dengar oleh Kuroko, seketika Kuroko mengeratkan genggamannya pada baju Akashi,

Dan Akashipun tahu maksud dari reaksi Kuroko.

TBC

DAISUKI NO HITOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang