Suki #3

2.5K 218 6
                                    

Furihata Kouki mengajak Kuroko untuk makan bersama dengan para anggota OSIS,

dan kurokopun tidak bisa menolak, karena dia sangat senang bisa duduk bersama Akashi Seijuuro.

"Kouki, apa yang kau lakukan?

Tetsuya juga punya urusannya sendiri, bukan?" ucap Akashi berbicara pada Kouki, yang duduk di sisinya sedang Kuroko duduk di sisinya Kouki.

"Eh?

Apa aku mengganggu mu?"ucap Kouki menatap Kuroko dengan perasaan bersalah.

"Iie, aku tak ada urusan apapun" ucap Kuroko namun di saat yang bersamaan wajah Akashi berubah sangat menyeramkan, sembari menatap Kuroko tajam.

"Tch!" ucap Akashi mendecih.

'Kau harus membayar waktu ku bersama Kouki!!!

Yang terbuang hari ini, Tetsuya!!!' ucap Akashi di dalam hati.

"Jadi bagaimana kalian pacaran?

Sejak kapan?

Kalian pernah kencan?" ucap Kouki sangat bersemangat bertanya pada Kuroko secara bertubi-tubi.

"Tetsuya, aku butuh bantuan mu lagi nanti pulang sekolah, jadi sebaiknya kau selesaikan semua piketmu sekarang, biar pulang tidak telat" ucap Akashi,

"Eh?

Pulang sekolah?

Wakatta. aku akan menyelesaikan piketku,

Furihata-kun gomen, aku pamit dulu"  ucap Kuroko akhirnya pamit undur diri, dia sangat senang karena pulang sekolah akan bersama dengan Akashi.

.

.

.

Namun seperti yang di sayangkan, mau berapa lama pun Kuroko menunggu di depan sekolah Akashi tak kunjung datang.

"Ukh!! Ukh!!! Ukh!!!" batuk Kuroko semakin parah dan noda darah pun keluar dari mulutnya, menodai salju putih.

Hari sudah terlanjur malam dan Kuroko akhirnya menyerah, untuk menunggu lebih lama lagi.

"Huft, hari ini aku menyerah kah" ucap Kuroko.

BRUKKKK

Semua tidak tahu, bahkan Akashi Seijuuro pun tidak tahu kalau hari itu adalah hari terakhirnya,

Kalau Akashi tahu, mungkin dia takkan melewatkan waktu berharga itu, waktu yang mungkin ia sesali di kemudian hari.

.

.

.

Waktu mengalir bagai hembusan angin, berlalu secepat kedipan mata, menyebarkan nyanyian peri.

Tap tap tap

Langkah pelan, sembari memakai headset mendengarkan lagu relaksasi.

Sembari meminum susu vanilla nya, dia masuk kedalam rumah sakit.

"Yo, Tetsu-kun mau cek up?" ucap salah satu resepsionis rumah sakit.

"Hai" ucap Kuroko setelah mengurus semua formulir diapun pergi ke ruang dokter.

Tok tok tok

"Masuklah Kuroko" ucap Chihiro merupakan dokter yang merawatnya sampai dia sembuh dari penyakitnya.

"Chihiro-senpai, bagaimana?

Nanti jam 9 aku harus kuliah" ucap Kuroko.

"Kuliah yang benar ya" ucap Chihiro mengelus elus kepala Kuroko lembut.

DAISUKI NO HITOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang