• AFFAIR •

1.7K 188 15
                                    

Vote dulu sebelum baca 💜

.

.

.

.

.

Hari ini sudah menjadi hari ke tiga dimana Seulgi sudah boleh pulang kerumah dan diharuskan untuk beristirahat karena tubuhnya masih lemah, baik Jungkook, Yeri maupun Bora, mereka bertiga berusaha menenangkan Seulgi yang setiap hari selalu menangis dan enggan untuk bicara, untuk makan saja ia harus dibujuk habis habisan oleh Yeri, maksimal seulgi akan makan sebanyak 4 sendok saja. Selebihnya? Dia menolak.

Untuk Bora, meski ia hanya sosok ibu tiri, rasa sedih tak bisa ia bendung setelah mengetahui kabar dari Jungkook jika Seulgi mengalami kecelakaan dan keguguran. Jungkook juga sudah mengaku siapa ayah dari bayi yang Seulgi kandung. Setelah pengakuan Jungkook diungkap, Bora dan Jimin akhirnya dipertemukan oleh Jungkook. Tapi entah kenapa Bora tidak bisa menghukum Jimin seperti apa yang sudah ia rencanakan, karena ia tau sendiri bagaimana raut wajah Jimin yang memang terlihat terpukul akan keadaan yang menimpa Seulgi. Juga, Jimin telah berjanji pada Bora jika ia akan bertanggung jawab, tapi tidak sekarang.

Karena, Jimin menjelaskan, untuk menceraikan Sana tidaklah mudah. Jimin masih harus menyelesaikan semua masalahnya sebelum ia kembali pada Seulgi.

Sana? bagaimana kabar gadis itu?
yang pasti Jungkook sudah membuatnya jera. Sedangkan Jimin? Pria selaku suami Sana itu memilih untuk memulangkan Sana kepada orangtuanya. Jimin bahkan menjelaskan kepada orangtua Sana bagaimana kelakuan Sana pada Seulgi. Jimin juga sudah mengatakan jika ia sedang dalam proses memikirkan kelanjutan pernikahan mereka.

.

.

.

.

.

.

Jungkook dan Yeri merasa sangat sedih kala memperhatikan Seulgi didalam kamar, wajahnya pucat, tak lagi ada senyum manis yang Seulgi torehkan seperti biasanya. Mereka berdua benar benar merasa kehilangan sosok Seulgi yang selalu riang dan ceria.

"Kook, aku tidak tega." ucap Yeri miris.

"Sama, aku pun."

"Bagaimana Sana? kenapa kau tidak menghukumnya!?." tukas Yeri geram. Wajahnya memerah dan kedua mata bulatnya menahan bulir airmata yang hendak terjun bebas mengalir dipipinya.

Jungkook menelan salivanya sendiri dan menahan kegugupan dalam dirinya. "Aku, sudah menghukumnya. Tapi Yer, aku belum puas. Aku ingin Sana merasakan pedihnya apa yang dirasakan kakak."

"Maka lakukan! aku tau kak Seulgi bukanlah perempuan pendendam, walaupun aku tidak ada hubungan darah, aku tetap tidak terima atas semua yang terjadi pada kakak!." Yeri menangis dan tubuhnya merosot hingga ia jatuh terduduk dilantai.

Jungkook semakin pilu, memang benar adanya, meski Yeri hanya orang asing bagi Seulgi, tapi kedekatan keduanya tidak bisa dielakkan lagi. Maka itu Jungkook paham bagaimana perasaan Yeri atas semua yang seulgi rasakan.

Before A SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang