• Sebuah Alibi •

784 105 25
                                    

AKU KEMBALI 🌚🤪

.

.

.

.

.

.

.

.

Rupanya, Jennie benar benar tak menyangka jika Hyewon merayakan ulangtahunnya tanpa Jimin. Padahal, sejak awal Jennie ingin sekali bertemu dengan sosok Jimin.

Hyewon menyewa Bar dihotel Seoul untuk perayaan acara ulangtahunnya. Banyak sekali teman temannya yang ikut meramaikan pesta perayaan tsb. Sambil menikmati wine dan beberapa sajian kue kering, Jennie mengobrol bersama Hyewon juga teman temannya yang lain.

"Hye? d-dimana Jimin?." tanya Jennie seraya memperhatikan satu cookies ditangannya.

Raut wajah Hyewon berubah masam, namun ia tetap menorehkan senyum palsunya. "Oh? Jimin, dia sedang sibuk Jen."

"Wah, sayang sekali. Btw, hari ini aku mengajak salah satu teman---"

Belum selesai bicara, sosok yang Jennie kenali mulai memasuki bar dengan langkah santai. Seorang pria.

"Oh! itu dia, HEY TAEHYUNGIE, disini!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh! itu dia, HEY TAEHYUNGIE, disini!!." teriak Jennie sembari melambaikan tangannya pada sosok pria itu.

Yang diteriaki pun menyadari, ia bergegas melangkah menghampiri Jennie. Sambil tersenyum lebar, pria bernama Taehyung itu langsung mengulurkan tangannya pada Hyewon.

"Hai! selamat ulangtahun, cantik!." seru Taehyung tanpa memudarkan senyum tampannya.

Hyewon sempat terpaku, kedua maniknya seolah takbisa teralihkan dari wajah tampan Taehyung. Hingga, Jennie menyenggol pelan siku Hyewon, buyar sudah lamunannya.

"H-hai!! terimakasih, kau temannya Jennie ya?."

"Iya, maaf ya..tanpa undangan aku datang tiba tiba." cetus Taehyung sembari menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal.

"Tidak masalah, nikmati saja pestanya..kau boleh memilih wine atau alkohol manapun yang kau mau. Jangan sungkan."

Taehyung cukup menganggukkan kepalanya sejenak sebagai jawaban. Lalu ia mengedarkan pandangannya pada seisi ruangan. Tak lama, Hyewon berpamitan untuk menemui gerombolan temannya yang berada di balkon.

Before A SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang