tiga

11.3K 888 35
                                        


= Selamat Membaca =

*************************










"Pagi semua! "
Sapa kinal bersama dua orang murid mengekor di belakang nya.

"Pagi bu" jawab serentak semua murid

Sementara gracia sama sekali tidak berniat menjawab, suara kinal terdengar sangat menyebalkan di telinga gracia. Dengan santai kini dia menelungkupkan kepala nya di atas meja. Gracia sudah bisa menebak jika kepala sekolah nya yaitu Kinal sudah pasti menyuruh nya pindah kelas.


"Pagi ini ibu bersama dua murid baru" ucap kinal sambil menatap seisi kelas "silahkan kalian mengenal kan diri" titah kinal

"Selamat pagi, saya Chika Hendrawan pindahan dari denpasar"

"Selamat pagi, Saya Ratu Vienny Wijaya pindahan denpasar juga"

Semua murid memandang kagum pada Chika dan Vienny. bagaimana tidak, kecantikan mereka berdua bisa di sandingkan dengan shani dan gracia. Sekalipun masih sempurna shani dan gracia.

Saat semua menatap kagum,Berbeda dengan shani dan gracia, mereka terlihat acuh, shani hanya menaikkan sebelah alisnya sementara gracia menelungkupkan kepalanya di meja.

Tatapan chika jatuh pada Shani yang entah kenapa menarik perhatian nya, sementara Vienny hanya menatap datar sambil menyungggingkan senyum tipis nya.

"Kalian silahkan duduk di bangku yang kosong "

Chika dan Vienny mengikuti instruksi kinal.

Tatapan kinal kini jatuh pada gadis yang menelungkupkan wajah nya di meja sejak tadi.

"Gracia.." panggil kinal

Gracia mendongak perlahan, dia menghela nafas kasar nya lalu menarik tas ransel nya.

"Kamu tidak jadi di pindah kelas"

"Iya bu iya sabar" jawab gracia lemah,

Sedetik kemudian gracia baru menyadari sesuatu.

"SAYA GAK JADI PINDAH BU??""
Teriak gracia yang baru menyadari ucapan kinal, membuat shani dan seisi kelas terlonjak kaget tentunya.

"Loe bisa gak sih kagak kagetin orang" omel shani

"Kaget anjir!" ucap anin sambil menengok ke arah gracia di belakang nya

Sementara yang lain hanya mengusap dada sambil geleng-geleng kepala.

"Kamu jangan teriak-teriak, ngagetin aja" 
Omel kinal

Gracia tersenyum lebar menunjukkan deretan gigi putih nya "hehe, maaf bu. Saya aja yang teriak kaget loh bu" ucap nya santai.

Sementara dua anak baru yang duduk tepat di belakang shani dan gracia  hanya diam memperhatikan drama pagi di kelas mereka.

-

Jam istirahat sudah tiba, shani dan gracia berjalan beriringan menuju kantin.

Mereka sedikit menyesal karena kini kantin hampir penuh, tadi gracia meminta diantar ke kamar mandi dulu, sehingga mereka telat ke kantin.

"Yaahhh penuh " sesal gracia "kita duduk dimana??" Tanya gracia yang kini mengedarkan pandangan nya.

Tatapan gracia jatuh pada meja untuk 3 orang yang diisi Anin, angel dan desy.

Bucin Nya Gracia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang