empat

9.7K 813 39
                                    


= Selamat Membaca =

***********************












Sementara tadi saat shani dan gracia izin ke toilet, mereka malah berbelok ke perpustakaan. Seperti biasa menyembunyikan sepatu mereka lalu merebahkan diri di pojokan.

"Bu kinal kok gak jadi pindahin kelas aku??"

"Emang kamu mau pindah??"

"Enggak sih, tapi aneh aja pas kemarin ngotot, sekarang malah dibatalin"

"Gatau, dapet hidayah kali"

"Eh shanshine .. aku perhatiin si anak baru di belakang kamu liatin kamu terus"

"Cukup perhatiin aku aja, gausah yang lain" ucap shani santai sambil mengelus rambut gracia.

"Iya tapi senyum-senyum nya itu najisin tau gak"

Shani terkekeh melihat ekspresi kesal gracia, yang kini malah mengerucutkan bibirnya.

"Dia merhatiin aku karena emang aku di depan dia, masalah dia senyum-senyum itu urusan dia, yang penting aku gak liat"

"Awas aja dia kalo liatin kamu sampe segitunya lagi"

"Ulululu cemburu gegenya  aku" goda shani.

"Apaadehh, gausah rese" 

"Nanti, kalo kedepannya ada hal yang berkaitan sama aku, apapun itu. Aku cuma minta kamu percaya sama aku, dan cuma dengerin omongan aku" ucap shani menatap gracia.

"Kenapa gitu??"

"Gapapa, pokonya inget yang aku omongin tadi"

"Iihhh shani ah"

Shani terkekeh "udah ah, katanya mau bobo"

Gracia hanya mengangguk sambil cemberut, lalu mengeratkan pelukan nya pada shani, menenggelamkan kepalanya di ceruk leher shani . Sementara shani mengusap lembut punggung gracia.

-

"Kalian dari mana?" Tanya kinal yang lagi-lagi berpapasan dengan shani dan gracia di lorong sekolah.

"Perpus bu, baca buku"
Jawab gracia, padahal aslinya tidur

"Yaudah, kembali ke kelas kalian jangan rusuh"

"Suudzon aja ibu mah" cibir gracia

"Cepetan!!"

"Siap bu" ucap gracia sementara shani hanya diam.

Tok..tok..

"Kalian dari mana??"
Tanya guru yang kini mengajar B.indonesia

"Diajak ngobrol bu kinal, gak enak kalo ditinggal"
Jawab shani acuh.

"Yasudah kalian duduk"

Shani dan gracia dengan santai duduk di bangku nya. Mengundang tatapan tanya dari  Chika. "Semudah itu? Cuma jawab diajak ngobrol?  Padahal jam pelajaran udah lewat setengah jam" batin Chika.

Bucin Nya Gracia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang