delapan

9.4K 797 25
                                    

= Selamat Membaca =

**********************







Suasana kelas pagi ini riuh, bisik-bisik dari berbagai sudut berbaur menjadi irama yang tidak teratur. Bagaimana tidak, kehebohan pagi ini di sponsori oleh tergeletaknya sebuah bouquet mawar merah di meja shani dan gracia.

shani dan gracia yang baru saja tiba menatap heran pada teman-teman sekelasnya.

"Wuuhuuu.. dateng juga nih tuan putri"
Teriak Anin

"Akhirnyaaa..dadang juga"

"Datang wooyy"

"Hehe"

"siapa yang nyampah di meja gue??"
Ucap shani datar ketika melihat satu Bouquet bunga mawar merah tergeletak di meja nya.

"Mana gue tau, ada tulisan nya noh baca aja" jawab anin

Gracia mengambil bunga tersebut,  lalu membaca tulisan yang terdapat pada secarik kertas.

'Selamat pagi pujaan hati, semoga hari mu menyenangkan"

-Jonas

Gracia menaruh kembali kertas tersebut pada tempatnya. Gracia mengambil paksa buku tulis yang anin pegang, dan merobek bagian belakangnya, lalu dengan santai mengambil pulpen dari saku seragam anin.

"Buku gue anjing, maen robek aja"
Umpat anin. Sementara gracia hanya acuh

Shani tersenyum simpul melihat kalimat yang di tulis gracia.

'Jangan nyampah di meja gue, gue gak suka kotor"

-Esge cantique

Gracia menoleh ke arah shani, sambil menyodorkan bunga mawar tersebut, setelah menyisipkan kertas yang ditulis nya tadi.

Shani mengambil bunga tersebut.

"Siapa yang ikhlas balikin ni bunga ke kelas sebelah??" Tanya shani menatap datar ke sekitarnya.

Kelas yang tadi rusuh, kini hening seketika.
Terlihat sang ketua kelas dengan raut wajah sedikit terpaksa menghampiri shani.

"Gue aja" ucap nya lalu berjalan keluar.

Shani dan gracia kini duduk di meja nya.

"Enak banget pagi-pagi dikasih bunga" ledek desy yang kini menengok ke arah gracia

"Enakan di kasih pelukan sama shani" jawab nya asal, sementara shani hanya terkekeh.

"Keenakan elu shan"

"Lah kok gue nin??"

"Iya lah, loe kan kang modus"

Shani kembali terkekeh "Siyalan"

Tak lama suara langkah tergesa terdengar melangkah ke kelas shani.

"Kok bunga dari aku di balikin??" Tanya Jonas yang kini tampak kecewa menatap gracia

"Kamu gak suka?? Besok aku beliin bunga yang lain. Kamu suka bunga apa??"

Gracia memutar bola matanya malas.

"Masih pagi Jo, jangan bikin rusuh" angel mengingat kan.

"Apa urusan loe??"

Shani menatap ke arah sang ketua kelas yang membantunya mengembalikan bunga tadi, dengan bahasa isyarat shani memberi instruksi pada nya.

Bucin Nya Gracia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang