Bucin Nya Gracia (END)

lima

= Selamat Membaca =

*************************

Upacara bendera berlangsung hidmat. Semua murid mulai membubarkan diri, menuju kelas masing-masing.

Tak terkecuali Gracia dan shani yang kini dengan santai nya berjalan  dengan tangan shani dirangkul oleh gracia.

Gracia terkekeh ketika melihat 3 orang murid masih berdiri dengan posisi hormat pada tiang bendera.

"Ppfftttt..."
Gracia menahan tawanya, lalu menyunggingkan senyum mengejeknya sambil melambaikan tangan ke arah 3 murid itu. Sementara yang di tatap hanya menampilkan raut wajah yang ingin memakan gracia hidup-hidup.

"Kalian kenapa tidak memakai atribut lengkap hah??"
Tanya seorang guru BK. Arman

"Dasi saya diiket di ranting pohon sama gracia pak"
Kesal Anin, saat mengingat gracia dengan santai nya menarik dasi nya, lalu dipakai mengikat ranting pohon dengan ikatan simpul mati.

"Lalu kamu??" Tunjuk nya pada desy

"Topi saya nyangkut di pohon pak, dilempar shani"
Jawab desy, tak kalah kesal ketika shani dengan santai melempar topi nya keatas pohon dekat perpustakaan saat mereka berjalan bersama ke arah lapangan.

Arman memijat kening nya pelan

"Kalo kamu angel??"

"Blazer saya di pake lap meja sama gracia, karena minuman dia tumpah di meja"
Angel sepertinya yang paling murka, karena dia berbicara hampir tanpa ekspresi.

"Shani gracia" geram Arman.

"Kalian bertiga kembali ke kelas"

Anin, angel dan desy mengangguk lalu kembali ke kelas.

--

Tokk..tok..

"Masuk"

"Kenapa kalian telat??" Tanya sang guru

"Dihukum di lapangan bu" ucap anin

"hahahahahhahahaah" sebuah tawa menggema berasal dari tempat duduk gracia. Siapa lagi kalo bukan gracia pelakunya.

"Heh ini gara-gara loe ya" tunjuk anin

"Gara-gara loe juga shan" tunjuk desy, sementara shani sibuk mengunyah permen karet nya 

"Sudah sudah, duduk kalian"
Lerai sang guru sebelum keadaan memanas.

"Bgsd lu" umpat anin sambil menatap tajam gracia sesaat setelah duduk di bangku nya.

"Lo juga setan" umpat desy ke arah shani

Sementara shani malah sibuk mengelus rambut gracia tanpa menghiraukan dua mahluk yang mengumpat di depan nya.

"Anjing" gumam angel yang tersampaikan ke telinga gracia dan shani.

"Gue traktir makan di kantin"
Ucap shani setelah mereka duduk di bangku masing-masing.

Desy dan anin seketika berbalik menengok ke arah shani.

"Okee!!" Ucap desy dan anin kompak

"Denger traktir aja semangat" gumam gracia yang tidak mendapat respon anin dan desy.