TIGA

909 114 23
                                    

Garavian masih memandangi sebuah kartu nama yang tidak sengaja dia dapatkan saat pertemuannya dengan seorang wanita beberapa hari yang lalu.

Zanitha Lizandra, S.Psi. M.Psi. Psikolog

081324xxxxxx
zhanitalizandra@gmail.com

Town House Blossom Residence Blok xxxxxxxx
Tebet - Jakarta Selatan

Nama lengkap dari wanita tersebut telah mampu memaksa otaknya bekerja sebanyak dua kali lipat untuk benar - benar bisa mengingat setiap ejaan abjad yang sudah tercantum di atas kertas kecil berwarna putih itu.

Zhanitha.

Setelah huruf Z dan T memakai huruf H, namun kedua bunyi huruf H tersebut tidak dilafalkan.

Lizandra.

Bunyi huruf Z tetap dibaca sesuai tulisan tanpa menggantinya dengan bunyi S.

Begitulah sistem otaknya bekerja sejak beberapa hari ini. Sosok wanita tersebut telah benar - benar mampu mengusik pikiran dan kehidupannya sampai saat ini.

Garavian sendiri pun tidak menyangka bahwa wanita yang telah bersikap brutal pada pertemuan pertama mereka adalah seseorang yang berprofesi sebagai Psikolog.

Sejujurnya, Garavian tidak pernah bisa mengingat nama - nama wanita yang pernah dikencaninya. Dia terlalu sering melakukan One Night Stand bersama wanita yang baru dikenalinya, serta waktu yang dimilikinya terlalu singkat untuk bisa lebih saling mengenal satu sama lain. Terang saja, setiap dia selesai melakukan percintaan dengan salah salah satu dari mereka, sosok manusianya langsung menghilang saat dia baru terbangun keesokan paginya dan jarang yang menghubunginya kembali.

Garavian bisa menilai bahwa sebagian besar dari para wanita tersebut hanya tertarik pada fisiknya dan mereka hanya ingin bersenang - senang dengannya tanpa ada ikatan apapun. Sebenarnya hal tersebut secara garis besar telah membantu dirinya untuk tidak harus memutar otak, mencari - cari alasan saat dia akan pergi meninggalkan salah satu dari mereka.

Sedangkan Zhanita, seorang wanita yang baru pertama kali bertemu dengannya secara terang - terangan telah berani memperlakukannya seperti sampah. Wanita tersebut tidak memiliki ketertarikan sedikitpun terhadap bentuk fisik yang dimilikinya, padahal secara jelas mereka telah bersitatap satu sama lain. Mungkin, hal inilah yang menjadi sebuah singgungan negatif bagi dirinya.

Rasa penasaran yang menyelubunginya lebih kepada keingintahuannya bagaimana wanita tersebut memiliki pertahanan diri yang kuat ketika melihat seseorang sepertinya yang jelas - jelas memiliki kesempurnaan dan pesona yang tiada tara baik dari bentuk tubuh dan kriteria wajah.

Pikiran jahatnya hanya menyimpulkan bahwa wanita itu benar - benar tidak normal. Dan dia malas untuk mengejar seseorang yang tidak menyukai bentuk buah pisang.

"Berikan kartu nama itu pada saya!"

Suara Kendrick yang terdengar tiba - tiba berhasil menyentakkan lamunannya. Sebelumnya dia sempat tiduran di atas sofa ruang tamu apartemen miliknya, namun kini dia merubah posisinya menjadi duduk tegap ketika melihat anak semata wayangnya telah berpakaian rapih di hari minggu pagi yang cerah ini.

"Kamu mau apa, Ken?" tanya Garavian saat anak laki - lakinya sudah mendaratkan bokongnya di atas sofa yang sama - sama sedang didudukinya.

"Saya mau menemuinya," jawab Kendrick sambil menunjuk kartu nama yang masih dipegang oleh Garavian dengan menggunakan dagunya.

SOUL HEALER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang