Seorang gadis berambut pink sakura itu berlari menyusuri taman yang berada di desanya. Ia terlihat sangat aktif dan ceria. Bunga-bunga sakura berterbangan.
"Wah! Indah sekali!" ucap Sakura kecil dengan mata berbinar.
Tiba-tiba saja suara keributan tertangkap oleh pendengaran Sakura.
"Kyaaa!!! ITU SASUKE!!"
"Mana?! MANA?! ASTAGA!!"
"LIHAT ITU DIA TAMPAN SEKALI!!"
"WAH!! IYA IYA!! KYAA SASUKE!!!"
"HAI SASUKE!!!!!"
"SASUKE LIHATLAH KEMARI!!"
"SASUKE-KUN!!! KAU TAMPAN SEKALI HARI INI!"
"DIA MENUJU KEMARI ASTAGA!!!!"
"KYAAAAAAA!!!"
Sakura kecil menutup telinganya dengan kuat. Astaga.. teriakan anak-anak perempuan itu seperti ibu-ibu mau demo saja.
Sasuke Uchiha. Siapa yang tidak mengenalnya? Selain pintar ia merupakan seseorang yang sangat populer. Banyak orang di desa ini mengenalnya dengan sangat baik.
Tapi, Sasuke juga terkenal dingin dan acuh. Tidak pernah menyapa orang-orang di desa.
Sakura menatap Sasuke kecil menjadi pusat perhatian. Sakura bisa melihat dari raut wajahnya yang terlihat tidak nyaman.
Sakura akhirnya memilih untuk duduk di kursi taman.
Dia memejamkan matanya lalu menghirup udara segar.
Dia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang melihatnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Sendirian?"
Pertanyaan singkat itu membuat Sakura membelak terkejut.
Bukan, bukan karena suaranya.. tapi karena orangnya.
"Eh? Iya." ucap Sakura pelan lalu menggeser tempat duduknya untuk Sasuke duduk.
Sasuke mengernyitkan dahinya melihat tingkah gadis dihadapannya ini tidak seperti gadis-gadis lain pada umumnya.
Yaa baguslah.
"Siapa namamu?"
Sakura menoleh, uhh.
Sasuke.. bertanya namanya?!
"Huh? Sakura Haruno."
Sasuke berdehem pelan.
"Sakura??"
"Iya?"
"Nama yang unik.."
Sakura mengerjapkan matanya.
Apa dia merasa senang dipuji oleh Sasuke?
Entahlah.. dia terlihat biasa saja.
"Hm, terima kasih. Aku harus pergi."
Sasuke mengeryitkan dahinya.
"Kemana??"
Sakura berdiri lalu menoleh ke arah Sasuke dan tersenyum hangat.
"Ke rumahku tentu saja."
Sasuke tersenyum tipis lalu kembali memasang wajah datar seolah tidak terjadi apa-apa.
"Apa aku boleh ikut?"
Sakura mengangkat sebelah alisnya.
"Eh? Tentu saja.." ucap Sakura.
Sasuke berdiri lalu berjalan mendahului Sakura. Sakura pun mengikuti Sasuke dari belakang.
Sakura mengaitkan kedua tangannya di belakang. Dan, Sasuke memasukkan kedua tangannya kedalam saku bajunya.
Sakura menggelengkan kepalanya. Apa dia sedang bermimpi?
Berjalan bersama dengan seorang Sasuke yang di kagumi oleh para kaum-kaum 'people' ?
Or should I say.. Hawa?
Percaya tidak percaya, tak sedikit juga kaum Adam yang menyukainya.
Hah.. kasihan Sasuke :")
Sakura memang tidak punya perasaan spesial pada Sasuke. Lagipula, dia sudah tau bahwa Sasuke itu bukan jodohnya.
Kok tau sih Thor? Si Sakura bisa liat masa depan yak???
YAA LIAT JUDUL NYA DONG KAN INI CERITANYA TENTANG SASUNARU BODOH!!!!
OH! IYA YAA!! MAAF-MAAF! LANJOOTTT!!!!
AUTHOR KEK BE LIKE: NANI IS YOUR PROBLEM DUDE???!!! 🌚
— BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN!!—
—TBC— awokwokwowkokwok
Gak lucu Thor!
Orang gak ngelawak juga, emang udah beres cuyy!
Pendek am—
AH ELAH LU GAK BERSYUKUR AMAT!! PERGI SANA! GANGGU READERS AE!
—Tbc—
KAMU SEDANG MEMBACA
SasuNaru
أدب المراهقين17+ ps. anak kecil harap menjauh ‼️‼️ WARNING ⚠️⚠️⚠️❗️❗️‼️ MENGANDUNG UNSUR LGBT!! YANG TIDAK SUKA HARAP MENJAUH!!!! YANG SUKA HARAP MENDEKAT! 𝓹𝓼𝓼𝓼𝓽... 𝓣𝓱𝓲𝓼 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓲𝓼 𝓶𝓪𝓭𝓮 𝓫𝔂 2ndbila_ ⒟⒪⒩⒯ ⒞⒪⒫⒴ ⒨⒴ ⒮⒯⒪⒭⒴ ❣️ ℓσνє уσυ!! 😘