Apartemen Naruto—
Kring kring!!!
Bunyi alarm membangunkan seorang pemuda yang kini berusaha untuk bangun 100% dari mimpinya.
"Huh.. menyegarkan sekali.." ucap Naruto lirih. Ya, pemuda itu adalah Naruto.
Naruto mengerjapkan matanya perlahan dan menyesuaikan cahaya yang sedikit demi sedikit memaksanya untuk membuka kedua matanya.
Sinar matahari pagi yang tidak begitu cerah karena tertutup oleh awan itu menembus jendela apartemen Naruto.
"Hah! Pagi dunia!" ucap Naruto bersemangat lalu beranjak dari tempat tidurnya.
Ia membuka jendelanya dan menghirup udara segar di pagi hari. Naruto menghela napas pelan.
Setelah puas menghirup udara segar, ia berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual di pagi hari.
"Itadakimasu—selamat makan—!!"
Naruto memakan ramen yang kemarin ia beli sepulang sekolah.
"Wah.. enaknya!!" ucap Naruto. Ramen memang makanan kesukaannya sejak kecil.
Setelah selesai makan ia berjalan ke kamarnya dan melihat kalender. Rupanya sekarang tanggal merah.
Asik tidak sekolah!! batin Naruto senang.
Ia sudah berencana untuk berjalan-jalan sebentar. Daripada mati kebosanan di apartemen.
Biasanya ia akan pergi bersama Shikamaru, tapi temannya itu sedang pergi ke luar kota.
Hah, tidak apa lah..!
Mansion keluarga Uchiha—
"Hey Sasuke-kun! Bangun! Waktunya sarapan!!" teriak seorang pria tampan yang berusia 23 tahun di depan pintu kamar Sasuke.
Yaa, dia adalah Itachi Uchiha.
Sasuke membuka pintu dan ia terlihat segar.
"Wahh! Kau sudah mandi? Bagus, bagus! Hohoho." ucap Itachi lalu pergi meninggalkan Sasuke yang sedang menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang kakak.
"Sasuke, bukankah kau hari ini libur?"
tanya seorang wanita paruh baya dengan lembut kepada putranya. Dia adalah sang ibu bernama Mikoto Uchiha.Sasuke mengangguk pelan. Bukannya ia tidak sopan, hanya saja mulutnya dipenuhi oleh makanan, tidak memungkinkan untuknya berbicara.
Mikoto tersenyum lembut, "Itachi.. nanti bantu Okaa-san yaa.." ucap Mikoto sembari menatap Itachi penuh harap.
Itachi mengangguk dengan semangat.
"Ha'i Okaa-san!!" -3-
"Kau tidak ingin membantu Okaa-san, Sasuke-kun?" tanya Itachi.
Sasuke menatap Mikoto.
"Ah! Tidak perlu.. Sasuke kau bantu Otou-san saja yaa." ucap Mikoto lalu tersenyum hangat.
"Baiklah Okaa-san." ucap Sasuke lalu berjalan menuju kamar Ayahnya, yang bernama Fugaku Uchiha.
"Ohayō—selamat pagi— Otou-san!"

KAMU SEDANG MEMBACA
SasuNaru
Teen Fiction17+ ps. anak kecil harap menjauh ‼️‼️ WARNING ⚠️⚠️⚠️❗️❗️‼️ MENGANDUNG UNSUR LGBT!! YANG TIDAK SUKA HARAP MENJAUH!!!! YANG SUKA HARAP MENDEKAT! 𝓹𝓼𝓼𝓼𝓽... 𝓣𝓱𝓲𝓼 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓲𝓼 𝓶𝓪𝓭𝓮 𝓫𝔂 2ndbila_ ⒟⒪⒩⒯ ⒞⒪⒫⒴ ⒨⒴ ⒮⒯⒪⒭⒴ ❣️ ℓσνє уσυ!! 😘