9

9.3K 701 76
                                    

"Teme!! Aku bosan!" gerutu Naruto.

Bagaimana tidak bosan? Setelah kejadian harmoni dengan Itachi, Sasuke malah mengajaknya untuk menonton film kartun.

Siapa yang tidak tau Spongebob masa kecilnya kurang bahagia.

Ya, sedari tadi Naruto bosan melihat Sponge kuning itu terus-terusan mencoba untuk melawak padahal enggak lucu sama sekali.

Sasuke mengernyitkan keningnya.

"Kupikir kau suka acara seperti ini hmm..?"

Sasuke mengelus kepala Naruto dengan lembut yang sedari tadi berada di atas dada bidangnya.

Naruto memejamkan matanya lelah.

"Yaah.. gak gitu juga Teme! Walaupun kelakuanku polos dan seperti anak-anak, enggak harus nonton film ka—

Cup.

Sasuke mengecup bibir Naruto singkat.

"Berisik. Daijōbu, kau mau nonton apa?"

Pipi Naruto sontak memerah akibat perlakuan Sasuke tadi.

"Ihhh Sasuke! Jangan menciumku sembarangan seperti itu!" teriak Naruto marah.

Sasuke terkekeh pelan. Astaga, Dobenya imut sekali kalau sedang merajuk seperti ini.

"Kenapa memangnya? Kau kan kekasihku."

Naruto berdecak sebal.

"Ck, dasar! Sejak kapan?!"

Sasuke menyeringai.

"Sejak aku menciummu waktu itu. Aku sudah mengklaim bahwa kau milikku, ingat itu."

Naruto menelan salivanya kasar.

"Teme~~"

"Hn."

"Mau bobo :3"

"Yaudah tidur."

"Mau es-krim~"

"Besok aku belikan."

"Mau coklat :)"

"..., besok.."

"Mau pulang."

Tuk.

"Itai—aduh—! Sakit Teme! Kenapa kau memukul jidatku?!"

"Karena kau banyak maunya."

Naruto memberengut kesal.

"Humph! Tidak bisakah kau bersikap lembut kepadaku?!"

"Bisa. Tadi aku reflek."

"Ish! Tau ah! Mau pulang!"
















"Genki—ada apa ini— ?"

Naruto menoleh.

"E-eh? Itachi-san? Gomenne.. Apa kami menganggu?" tanya Naruto.

Itachi menggeleng.

Sasuke menghela napas pasrah.

"Ayo Dobe, kuantar pulang."

Naruto mengerjap, terkejut.

"Nani—apa— ?"

Sasuke memutar kedua bola matanya.

"Pulang." ucap Sasuke penuh penekanan.

Naruto ber-oh ria.

"Naruto-chan? Kau sudah mau pulang? Kenapa tidak menemui Otou-san dan Okaa-san dulu saja?" tanya Itachi.

SasuNaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang