SasuNaru

11

Naruto sedang duduk.

Apasih gaje lu Thor.

KAN EMANG LAGI DUDUK BAMBANK.

Yaa, lebih spesifik dong! Duduk dimana, lagi ngapain, sama siapa, kapan, apa, bagaima—

LU BISA DIEM GA?! GANGGU AJA.

—Maaf ye ges lanjot!—

Naruto menghela napas pelan.

"Teme dimana sih?! Katanya mau jemput aku.." ucap Naruto frustasi.

"Eh! Naruto?!"

"Huaa! Ayam pantat monyet ada uler bambank!—latah ini ye— Astaga, Sakura-chan! Kau membuatku terkejut tau."

Sakura tertawa pelan.

Dasar Naruto, dia latah rupanya. batin Sakura.

Naruto mengembungkan pipinya, kesal.

"Sakura-chan, ih! Yamete—hentikan—!!" teriak Naruto malu.

Sakura tersenyum, walau ia masih ingin tertawa tapi ia menahannya. Setidaknya dalam waktu yang cukup lama.

"Sedang apa kau disini Naruto? Sendirian saja! Nanti kalau ada yang berniat jahat padamu bagaimana, hah?!" ucap Sakura kesal.

Naruto menampilkan deretan giginya yang kinclong✨ dan tatapan polosnya.

"Tadi, Teme nge-chat aku. Katanya suruh tungguin, nanti dia jemput aku." ucap Naruto.

Sakura mengangguk pelan lalu tersenyum miring. Ketika ia menyadari sesuatu.

Hehe.

Naruto rupa-rupanya dia.. ish ish ish..

"Teme? ... Sasuke?"

Ya, sebenarnya Sakura sudah tau kalau itu Sasuke.

Kalian tau? Bagaimana rasanya menggoda seseorang yang sangat polos seperti Naruto?

Ah, membayangkannya saja sudah membuat Sakura mengusap kedua tangannya dengan jahil. Tatapannya yang penuh humor membuat seseorang harus waspada.

Seketika muka Naruto memerah, ia sadar bahwa Sakura sedang menggodanya.

"I-ini tidak seperti yang kau kira Sakura-chan.. A-aku..—

"Memangnya aku mengira apa?" tanya Sakura dengan datar namun dalam hatinya ia sangat-sangat ingin sekali untuk tertawa melihat wajah Naruto sekarang.

Shannaro!! Ayo terus goda dia Sakura! Lumayan nih~

"I-itu—

"Sakura."

Sakura menoleh, Sasuke?