SasuNaru

17

DUAR!!!

eh salah :v

BRAK!!

Suara pintu yang di dobrak secara tiba-tiba membuat Naruto dan Kakashi sontak menoleh ke arah pintu.

Yah, pelakunya si pantat ayam >:(

"Ckckck." Kakashi menghela napas berat, berat beban hidupnya.

Sasuke yang mengetahui Naruto berada di ruangan Kakashi berlari secepat kilat.

Alay emang, tapi ya mau gimana lagi? Kenyataan kok.

Naruto mengerjapkan matanya, polos.

"Teme? Sedang ap—

"Apa-apaan kau Kakashi Sensei, berdua dengan Naruto di kantormu, hah?!"

Kakashi: ...

Naruto: ...

Sakura: Tak!

"Aish!! Sakit Sakura!" teriak Sasuke sembari memegang kepalanya yang baru saja dipukul oleh Sakura.

Jish, pukulan Sakura memang tidak main!

"Lagipula bukankah aku sudah melarangmu untuk masuk, Sasuke?! Bandel banget!" ucap Sakura ketus.

Kakashi menghela napas, lagi. "Kenapa kalian kesini? Aku sedang berbicara hal yang serius dengan Naruto."

Sasuke mendelik kesal, "Ya, berbicara tentang bagaimana kalian akan menusukku dari belakang?! Cih."

Sakura menghela napas. Ada apa sih dengan Sasuke?

"Kau cemburu, Teme?" pertanyaan polos dari mulut Naruto membuat Sasuke salah tingkah.

"Tidak usah berpura-pura kau Dobe, awas aja. Dan kau, Kakashi Sensei, jaga jarak 10 meter!"

Naruto: ....

Kakashi: ... (?)

"Oh tidak, aku berubah pikiran. Jaga jarak 2 km." ucap Sasuke dingin lalu pergi meninggalkan mereka yang masih membeku dengan perkataan Sasuke tadi.

Wah, ada hal menarik yang baru saja mereka ketahui jika Sasuke sedang cemburu.

1. Dia menjadi sangat amat cerewet.

2. Dia jadi amat sangat menyeramkan.

3. Dia menjadi orang yang paling gila.

4. Dia menjadi kekanak-kanakkan.

Sakura menatap Kakashi tajam.

"Sensei! Bukankah sudah kuperingatkan untuk jangan macam-macam?! Lihat? Sasuke jadi salah paham."

Astaga. Ga Sasuke ga Sakura, sama aja!

Sakura berjalan lalu menutup ah, lebih tepatnya membanting pintu ruangan Kakashi dengan keras.

Pintu: apa salahku?? :"(

"Uh, Kakashi Sensei.. mungkin kita harus bicara lain kali. Sepertinya mereka sedang dalam mood yang tidak baik."

Kakashi tersenyum lega. Setidaknya, Naruto masih normal dibandingkan 2 muridnya itu.

Benar-benar mirip dengan Minato-sensei.. mata biru Sapphire nya itu memang mirip sekali dengan Minato-sensei. Ah, Fugaku.. sepertinya aku menemukan apa yang kau cari selama ini. batin Kakashi dengan tatapan yang mengarah pada Naruto yang kini sedang menunduk hormat lalu pergi meninggalkan Kakashi.

"Ayolah Teme! Jangan pundung!"

Yap, saat ini Naruto sedang berada di lapangan basket. Sasuke saat ini sedang bermain basket dan ditemani oleh teman-temannya. Siapa lagi? Kalau bukan Juugo, Karin, dan Suigetsu.