Naruto mengerjapkan kedua matanya. Hal yang ia lihat pertama kali adalah—
"Teme??!!" teriak Naruto.
Sasuke yang mendengar teriakan Naruto pun sontak terkejut.
"Ada apa Dobe?" tanya Sasuke pelan.
Naruto berusaha untuk mencerna kejadian yang ia lalui hari ini...—
Oh,
OH
OHHHH!!!!
"TEME AKU KETIDURAN????!!!!"
Sasuke: ...
"Iya, kau tidak perlu berteriak Dobe." ucap Sasuke sembari mengusap telinganya pelan.
Hah?!!!
Jadi itu semua mimpi?!
"Kau ketiduran di taman belakang sekolah saat menungguku." lanjut Sasuke.
Blush.
Tunggu, itu artinya.. NARUTO DIGENDONG?!!! OLEH- OLEH AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!
Seketika batinnya menjerit dengan keras karena dengan bodohnya Naruto bisa ketiduran. Apakah se-lelah itu dia hari ini?
"Gomenne Teme.." ucap Naruto pelan dengan muka yang memerah sebab malu.
Sasuke terkekeh lalu menarik pergelangan tangan Naruto untuk kembali duduk di sebelahnya.
"Kalau kau lelah kau bisa tidur lagi." ucap Sasuke lalu membawa Naruto ke dalam dekapan hangatnya.
Naruto menghela napas pelan. Ia bermimpi aneh, mulai dari seorang gadis berambut ungu.. lalu—
Masa lalunya.
Kini, ia sudah mengingat semuanya.
"Hiks.."
Naruto terisak pelan lalu membalas pelukan Sasuke.
Sasuke yang melihat Naruto menangis menjadi gelisah dan khawatir. Ia menangkupkan kedua pipi Naruto dan menatap Naruto cemas.
"Dobe? Ada apa, hm? Kenapa menangis? Apa karena kau tadi bermimpi buruk? Ceritalah Naruto.." ucap Sasuke menenangkan Naruto lalu mengusap lembut kepalanya.
Saat ini mereka masih berada di apartemen Naruto. Dan, sudah hampir tengah malam. Sasuke sudah mengabari orang tuanya bahwa ia akan menginap di rumah temannya.
Waw, hebat sekali bohongnya.
👏🏻👏🏻
"Aku bermimpi aneh, tentang seorang gadis lalu...—
Naruto menceritakan semua dari awal hingga akhir yang ia ingat.
Sasuke mengernyitkan dahinya saat Naruto sudah selesai bercerita.
"Jadi? Kau hilang ingatan?"
Naruto mengangguk pelan. "Ya, sepertinya begitu."
Sasuke menatap Naruto lalu mencium keningnya lembut.
"Gomenne, aku tidak bisa melakukan apa-apa." ucap Sasuke dengan nada menyesal.
Naruto menggelengkan kepalanya. "Humph! Itu tidak benar Teme! Teme selalu ada buat Naru aja udah cukup membantu kok!" ucap Naruto dengan senyum manisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SasuNaru
Novela Juvenil17+ ps. anak kecil harap menjauh ‼️‼️ WARNING ⚠️⚠️⚠️❗️❗️‼️ MENGANDUNG UNSUR LGBT!! YANG TIDAK SUKA HARAP MENJAUH!!!! YANG SUKA HARAP MENDEKAT! 𝓹𝓼𝓼𝓼𝓽... 𝓣𝓱𝓲𝓼 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓲𝓼 𝓶𝓪𝓭𝓮 𝓫𝔂 2ndbila_ ⒟⒪⒩⒯ ⒞⒪⒫⒴ ⒨⒴ ⒮⒯⒪⒭⒴ ❣️ ℓσνє уσυ!! 😘