6

11.2K 674 11
                                    

Flashback on











"Kau kemana saja, Jalang?!"

Gadis berusia 5 tahun itu berjalan menuju ruang tamu dengan langkah perlahan.

"Jih, seenaknya saja kau memanggilku jalang! Kau BAJINGAN BRENGSEK!!!!" teriak seorang wanita paruh baya bernama Mebuki Haruno.

Gadis kecil itu menutup kedua telinganya rapat-rapat.

Kenapa Okaa-san berteriak kencang sekali pada Otou-san? ucap gadis itu dalam hati.

"HAHA!! Lucu sekali kau mengatakan itu Jalang!! Bukankah kau juga sehabis dari club?! Menjual tubuhmu kepada pr—

Plak!

"JAGA UCAPANMU BAJINGAN?!! Dan ingat aku punya nama!! NAMAKU BUKAN JALANG BODOH!!"

"BERANI SEKALI KAU MENAMPARKU JALANG!! NAMAKU JUGA BUKAN BAJINGAN!!" teriak seorang pria paruh baya bernama Kizashi Haruno.

Wanita yang bernama Mebuki itu terisak pelan.

"Kalau bukan karena Sakura, aku tidak sudi mempunyai suami Bajingan sepertimu!!!" teriak Mebuki histeris.

"HAHAHAHA!!! AKU JUGA TIDAK SUDI MEMPUNYAI ISTRI JALANG YANG TIDAK TAU DIRI SEPERTIMU!!!!" teriak Kizashi tak kalah kerasnya dengan Mebuki.

"KAU YANG BRENGSEK DAN TIDAK TAU DIRI!! MEMBAWA JALANG KE RUMAH DAN BERCINTA DI DEPAN SAKURA!!! BODOHHH KAU!!"





















"Hiks, hiks, hentikan... Otou-san, Okaa-san.." ucap gadis itu lirih. Yaa gadis kecil itu adalah Sakura.

Mebuki menatap Sakura tajam.

"Sedang apa kau Sakura?! Kembali ke kamarmu!!" bentak Mebuki secara tidak sadar.

Kizashi menggeram marah.

"DASAR JALANG!! JANGAN MEMBENTAK SAKURA KAU BRENGSEKKK!!!"

Sakura memegang dadanya yang terasa sakit.

"Akh!" ringis Sakura. Dadanya terasa semakin sakit dan sesak.

"SAKURA?!!" teriak Kizashi dan Mebuki bersamaan.

"Hiks, sa-sakit.."

Pandangan Sakura perlahan memburam dan—








Bruk!







































"Sakura?"

Sakura kecil mengerjapkan matanya perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya.

"Sakura? Kau sudah sadar?"

Seorang wanita dengan jas putih menatap Sakura khawatir.

"Tsunade-sama.." ucap Sakura pelan.

Wanita yang bernama Tsunade itu tersenyum lega.

"Syukurlah kau baik-baik saja, Sakura." ucap Tsunade lembut. Ia mengusap pelan rambut pink milik Sakura.

Sakura hanya diam mendapat perlakuan lembut dari Tsunade.

Tsunade Senju adalah dokter pribadi Sakura.

"Di-dimana Otou-san da-dan Okaa-san..?" ucap Sakura lirih.

Tsunade membeku. Ia tidak tau bagaimana menjawab pertanyaan Sakura.

SasuNaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang