Happy Reading
Jangan lupa tinggalkan jejak
"JADI SI BUTA ITU MENDERITA PENYAKIT KANKER DARAH!!!" marah Suho saat membaca hasil tes kesehatan Jisoo.
Sedangkan ahjumma hanya bisa diam tertunduk saat hasil tes kesehatan Jisoo berada ditangan Suho.
Irene yang mendengar teriakan Suho pun langsung mendekati Suho dan merebut hasil tes kesehatan Jisoo itu. Wajah Irene langsung memerah saat membaca hasil kesehatan Jisoo dan Irene membuang kertas itu.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Jika kau meminta ku untuk mengurus nya, pasti kau sudah tahu kalau aku tidak akan pernah sudi." ucap Irene.
Suho terlihat sedang memikirkan tindakan apa yang harus ia lakukan sekarang. Bukan nya mengambil keputusan yang tepat, Suho malah mengambil keputusan yang akan membuat Jisoo semakin hancur.
"Kita akan tinggalkan dia." ucap Suho.
"Tuan saya mohon jangan lakukan ini pada nona Jisoo. Nona Jisoo sudah cukup hancur apalagi setelah mengetahui penyakit nya dan pasti nona Jisoo akan semakin hancur saat tahu keluarga pergi meninggalkan diri nya." mohon ahjumma.
"Apa hak mu untuk melarang kami!!!" marah Irene.
"Cepat kemasi barang-barang mu dan jangan lupa beritahu anak-anak ku." ucap Suho lalu memilih pergi.
Suho pergi entah kemana sedangkan Irene memilih menuju kamar anak nya untuk memberitahu kalau mereka akan pergi meninggalkan Jisoo.
*****
Kini Jisoo duduk di tepi ranjang nya dengan kotak tisu yang berada disamping nya. Beberapa helai tisu yang bercak darah berserakan di kamar Jisoo.
Darah itu kembali keluar dari hidung Jisoo dan saat Jisoo ingin mengambil tisu dari kotak nya ternyata tisu itu sudah habis.
"Terimakasih ahjumma." ucap Jisoo saat merasakan seseorang membersihkan darah yang keluar dari hidung nya.
Sementara orang itu hanya diam sambil berlutut dihadapan Jisoo.
"Ahjumma, Jisoo lapar. Bisa ahjumma ambilkan Jisoo makanan." ucap Jisoo lalu orang yang berlutut dihadapan Jisoo tadi pergi untuk mengambil makanan untuk Jisoo.
Tak butuh waktu lama, orang yang dianggap ahjumma oleh Jisoo datang dan menuntun Jisoo agar duduk disofa.
Jisoo menerima setiap suapan yang diberikan oleh orang itu dengan senyuman manis nya. Tapi sedari tadi Jisoo mengajak ahjumma bicara tidak ada jawaban dari ahjumma.
"K... kenapa ahjumma tiba-tiba memeluk Jisoo?" tanya Jisoo saat orang itu tiba-tiba saja memeluk diri nya.
Lagi dan lagi tidak ada jawaban dari orang itu. Orang itu semakin memeluk kuat tubuh Jisoo bahkan beberapa sempat mencium pipi Jisoo.
Jisoo merasa ini bukanlah pelukan ahjumma. Ini pelukan orang lain.
Orang itu melepaskan pelukannya dengan Jisoo dan langsung pergi keluar dari kamar Jisoo sedangkan Jisoo hanya bisa diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mian Eonnie [END]
Random[END] "Maaf sudah membuat kalian malu memiliki eonnie seperti ku." Js Cacian dan hinaan diterima nya sejak lahir baik dari keluarga ataupun orang lain hanya karena ia memiliki suatu kekurangan. Awalnya ketiga adiknya bisa menerima kekurangan diriny...