Happy Reading
Jangan lupa tinggalkan jejak
THREE YEARS LATER
Mommy jahat.
Kata kata itulah yang selalu menghantui Irene selama tiga tahun ini.
Irene bisa dikatakan menjadi Mommy yang baik bagi Jennie, Rose dan Lisa tapi bagi Jisoo, Irene sangat tidak pantas dikatakan sebagai Mommy.
Irene tahu betul kalau dirinya salah tapi satu hal yang membuat Irene tidak bisa menerima kenyataan ini.
Tuhan tidak memberi nya kesempatan.
Itu yang membuat Irene semakin hari semakin terpuruk ditambah lagi suami dan anak anaknya selalu menyalahkan Irene atas kejadian yang menimpa Jisoo.
"Mommy." panggil Lisa.
Irene sadar dari lamunan nya setelah Lisa memanggil nama nya. Irene menatap Lisa yang duduk disamping dan Irene bisa melihat wajah kesal anak bungsu nya itu.
"Maafkan Mommy." ucap Irene lalu menjalankan mobilnya menuju kampus Lisa.
Tiga tahun sudah berlalu dan dalam tiga tahun itu pula banyak yang sudah berubah. Jennie yang sudah duduk dibangku perkuliahan sama dengan Rose dan juga Lisa.
Ketiga nya berhasil melanjutkan hidup mereka walaupun tanpa kehadiran eonnie mereka. Tapi hidup tanpa Jisoo membuat ketiga nya berubah drastis.
Ketiganya menjadi sosok yang pendiam dan menutup diri terhadap siapapun.
"Nanti Mommy jemput ya." ucap Irene setelah sampai di kampus Lisa.
"Terserah mommy." jawab Lisa lalu keluar dari mobil dan berjalan memasuki kampus.
Irene hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar saat mendengar jawaban anak bungsu nya itu.
Irene mulai meninggalkan kampus Lisa dan menuju butik nya. Akhir-akhir ini Irene memang jarang mengunjungi butik nya.
"Selamat pagi bos." sapa salah satu karyawan nya.
"Pagi." jawab Irene lalu tersenyum ramah.
Irene pun memilih untuk menuju ruangan nya dan menyandarkan tubuhnya di sofa yang empuk itu.
Selang beberapa saat handphone Irene berdering dan ternyata Jennie lah yang menelfon nya.
"Jennie mau pulang Mom."
"Loh kenapa? Bukan nya kelas kamu baru dimulai."
"Badan Jennie ngak enak."
"Yaudah Mommy jemput sekarang."
Irene keluar dari ruangan nya dan langsung menuju kampus Jennie. Ini lah kegiatan baru Irene setelah anak anaknya itu kuliah, mengantar dan menjemput anak anaknya.
Disela-sela perjalanan menuju kampus Jennie, handphone Irene bergetar dan ternyata Suho lah yang mengirimkan pesan pada nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mian Eonnie [END]
Random[END] "Maaf sudah membuat kalian malu memiliki eonnie seperti ku." Js Cacian dan hinaan diterima nya sejak lahir baik dari keluarga ataupun orang lain hanya karena ia memiliki suatu kekurangan. Awalnya ketiga adiknya bisa menerima kekurangan diriny...