Happy Reading
Jangan lupa tinggalkan jejak
Seorang gadis cantik yang memakai gaun putih yang sangat indah terlihat duduk ditepi sebuah danau. Tatapan gadis itu lurus dan kosong.
Tapi gadis itu tersentak kaget saat seorang gadis yang juga memakai gaun yang sama menepuk pundak nya.
"Kamu mau kemana?" tanya gadis cantik itu.
"Aku ingin ke gerbang cahaya putih itu Jisoo. Aku rasa sudah cukup aku berdiam diri disini dan sekarang waktunya untuk ku menuju kesana." ucap nya.
Gadis cantik bernama Jisoo itu menggelengkan kepalanya dengan cepat pertanda tidak setuju dengan ucapan gadis itu.
"Jangan pergi, jangan tinggalkan aku sendiri." ucap Jisoo memohon.
Tapi gadis itu hanya tersenyum manis saat Jisoo memohon padanya.
"Ini sudah waktu ku Jisoo dan aku harus pergi."
"Kenapa kamu ingin meninggalkan ku? Kamu sama saja dengan keluarga ku." ucap Jisoo lalu menangis.
"Jangan menangis. Mungkin aku sama dengan keluarga mu tapi aku memiliki alasan lain untuk pergi meninggalkan mu Jisoo. Waktu ku sudah habis."
"Baiklah hiks... aku akan ikut bersama mu hiks... kita akan pergi bersama hiks..." ucap Jisoo lalu menarik gadis itu menuju cahaya putih itu.
Sedangkan gadis itu hanya bisa tersenyum tipis saat Jisoo menarik nya menuju gerbang cahaya putih itu.
Gadis itu berjalan melewati gerbang itu dan gadis itu bisa melewati nya dengan mudah tapi saat Jisoo ingin melewati gerbang itu tubih Jisoo terpental.
"Hiks... kenapa aku tidak hiks... bisa melewati gerbang ini hiks..." tangis Jisoo.
"Hati mu masih ragu untuk pergi Jisoo dan mungkin juga ini belum waktu mu. Aku pergi dan aku akan menunggu kedatangan mu Jisoo." ucap gadis itu lalu melangkah menjauh meninggalkan Jisoo.
"Hiks... terimakasih sudah hiks... menemani ku Sulli hiks..." tangis Jisoo.
Jisoo kembali duduk ditepi danau dengan air mata yang sudah mengering dan tatapan Jisoo lagi dan lagi lurus dan kosong.
"Eonnie." panggil seseorang.
Jisoo sangat mengenali suara itu. Itu suara Lisa adiknya. Adik yang sempat menginginkan Jisoo untuk pergi.
Jisoo tahu itu suara Lisa tapi Jisoo bersikap acuh. Membiarkan Lisa memeluk tubuhnya dan duduk disamping nya.
"Eonnie ayo ikut dengan ku ke rumah. Pasti semua orang rumah akan senang jika eonnie kembali." ajak Lisa lalu menarik tangan Jisoo.
"Aku tidak yakin jika aku kembali kalian semua akan senang." ucap Jisoo.
"Apa yang eonnie katakan? Tentu semua nya senang jika eonnie kembali, terutama Mommy. Pasti Mommy akan sangat senang." ucap Lisa lalu menarik tangan Jisoo menuju gerbang berwarna hitam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mian Eonnie [END]
Random[END] "Maaf sudah membuat kalian malu memiliki eonnie seperti ku." Js Cacian dan hinaan diterima nya sejak lahir baik dari keluarga ataupun orang lain hanya karena ia memiliki suatu kekurangan. Awalnya ketiga adiknya bisa menerima kekurangan diriny...