Suamiku Tidak Mencintaiku

21.2K 650 8
                                    

       SEBELUM MEMBACA ADA BAIKNYA

MENEKAN BINTANG YANG ADA DI BAWAH... SEBELAH KIRI ITU TUH😅


Part 1

Aku baru saja menikah dengan salah satu pria yang dulunya adalah teman sekolahku di bangku SMP, bahkan dia adalah teman kelasku sendiri. Nurlan Assegaf, itulah namanya. Seorang pria yang sering membuatku tergoda dengan semua rayuannya.

Setelah melakukan berbagai macam ritual pernikahan, kini aku beranjak masuk ke kamar Nurlan yang menjadi kamarku juga. Setibaku dikamar itu, aku langsung merebahkan diri di tempat tidur karena badanku terasa sakit semua.

Tok ... Tok ... Tok

Suara ketukan pintu membuatku terbangun dari tidurku.

"Ya Allah, aku ketiduran." Ucapku kemudian beranjak untuk membuka pintu kamar.

Kubuka perlahan dan kudapati Nurlan sedang berdiri tersenyum kearahku. Aku membalas senyumnya sambil menundukkan kepala.

"Apa kau sedang tidur?" tanyanya. Aku mengangguk pelan. "Ya sudah kau lanjutkan saja tidurmu. Aku mau mandi dulu," ujarnya sembari berjalan ke kamar mandi.

Aku pun kembali menutup pintu dan berjalan ke ruang ganti baju. Kamar Nurlan begitu luas. Saking luasnya dikamarnya pun terdapat sebuah kamar mandi, ruang ganti pakaian dan juga beberapa sofa serta rak buku yang besarnya seperti lemari pakaian. Saat sedang mengeluarkan pakaian dari koper, kurasa ada seseorang yang memegang bahuku dari belakang. Aku pun menoleh ke belakang.

Hufftt...ternyata Nurlan. Batinku.

"Kau sedang apa disini?" tanyanya sambil membuka lemari.

"Aku ... Eumm aku ingin mengganti pakaianku ini," jawabku sedikit gugup.

"Ya sudah ganti saja," balasnya dengan suara dingin.

Aku hanya mengangguk sambil memperhatikannya memakai baju.

"Kenapa menatapku?" tanya Nurlan setelah menyadari bahwa aku sedang memperhatikannya.

"Eh tidak apa-apa," jawabku menggelengkan kepala.

"Ya sudah, kau ganti saja pakaianmu. Aku tunggu ditempat tidur. Okey!" Kata Nurlan lalu keluar dari ruang ganti.

Dia menungguku di tempat tidur? Apa maksudnya? Jangan-jangan.... Batinku mulai berpikiran yang aneh-aneh.

Nurlan Pov

Aku sedang duduk di sofa sambil menunggu Aira, istriku. Sudah sepuluh menit aku menunggunya tapi dia belum keluar juga dari ruang ganti baju. Karena menurutku aku sudah menunggu terlalu lama akhirnya aku memutuskan untuk mengeceknya sendiri.

Ketika kuarahkan pandanganku ke dalam ruangan, kudapati ia sedang kesusahan membuka resliting bajunya yang berada di bagian belakang. Aku pun memberanikan diri untuk masuk dan membantunya. Sekarang aku sudah berdiri di belakang Aira. Ia menatapku di cermin dengan ekspresi wajahnya yang sedikit pucat. Aku pun menatapnya balik. Perlahan aku membuka resliting bajunya, kulihat ekspresi wajahnya di cermin ia tampak merasa geli ketika aku menarik reslitingnya ke bawah.

"Sudah," ucapku ketika sudah membuka resliting bajunya.

"Terima kasih," jawab Aira.

Dengan cepat aku keluar dari ruang ganti tanpa membalas ucapan Aira. Aku kembali duduk di sofa sambil membaca buku.

Suamiku Tidak MencintaikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang