Prolog

570 38 13
                                    

Lagu demi lagu sudah diputar oleh perempuan manis yang sedang merajut syal di taman sekolah itu.

Dia membolos, menurutnya sekolah sangat membosankan. Dia tak pernah bertemu dengan teman seperti yang dia inginkan.

"Ah.. apa lagi yang harus kulakukan?" Tanya Taeji pada dirinya sendiri sambil meraih handpone yang tergeletak di rerumputan taman.

Kim Taeji, gadis malas yang kerjanya hanya bolos dan bolos. Setiap harinya mungkin ia akan membolos, menurutnya naik kelas saja dia sudah bersyukur.

Taeji membuka aplikasi snapchat yang ada di handponenya. Perlahan mulai mengarahkan benda pipih itu ke wajahnya, berbagai stiker sudah ia coba untuk melawan rasa bosan. Namun yang ada hanya semakin membosankan.

Gadis bermarga Kim itu menggeser geser layar handponenya, memilah gambar yang menurutnya paling bagus disana.

Ketika sedang asik melihat lihat gambar, dirinya kaget melihat di foto itu ada lelaki tengah berbaring jauh di belakangnya.

Perlahan Taeji mulai menoleh kebelakang, dan benar saja, dirinya menemukan lelaki berkulit tan di sana.

Karena rasa penasaran nya, dia berlari mendekat ke arah lelaki yang tergeletak di rerumputan itu.

Ketika sudah ada di hadapanya, Taeji merasa terkagum kagum. Pasalnya wajah lelaki di hadapanya ini sangat sempurna, pahatan tuhan yang sempurna. Mata yang tajam, rahang yang tegas hidung macung bak perosotan rambut gondrong hitam pekat tidak baik untuk kesehatan jantung Taeji.

Taeji menyentuh pergelangan tangan namja itu, menggoyangkanya berharap mata indah itu terbuka.

"Siapapun kau, bangunlah. Ini tempat umum dan kau tidak bisa tertidur di sini" Ucap Taeji perlahan membangunkan sosok namja di hadapanya ini.

Namun lelaki itu masih tak bergerak, masih tetap dalam posisinya.

"Apa yang harus kulakukan, sepertinya orang ini pingsan atau kelelahan sehingga tertidur sebegitu nyenyak" Pikir Taeji, perlahan dengan segala keberanianya ia mulai membopong badan namja itu.

Berat namja itu tidak seperti ekspektasi yang Taeji pikirkan, tentu saja Taeji kelelahan karena badanya saja 2 kali lebih kecil daripada badan namja di sampingnya ini.

"Aishh, ini berat"





Ini adalah cerita fantasi pertama yang saya buat, saya membuat cerita ini karena terinspirasi dari drama drama korea dan tentu saja request dari sahabat sahabat saya. Jadi mohon dimaafkan jika ada keanehan dalam alur cerita.

-Chacha

My Boyfriend Is A RobotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang