Eomma?

172 20 27
                                    

Hari ini Taeji dan Taehyung memutuskan untuk pergi keluar rumah, sekedar cari angin atau membuat pikiran kembali fresh.

Dan disinilah mereka, berjalan mengelilingi area sungai han yang menyejukkan, terpaan angin sesekali lewat mendukung suasana sore hari.

"Yeoja chinggu..." Panggil Taehyung membuat Taeji menoleh padanya.

"Wae?" Balas Taeji sesekali merapihkan rambutnya yang terkena terpaan angin sore.

Tak lama Taehyung menaruh tangannya di pundak Taeji dengan gaya melingkar, layaknya posisi merangkul dan setelahnya Taehyung malah menggesek gesekan kepalanya ke area leher Taeji, seperti gesekan manja.

Taeji yang diperlakukan seperti itu lantas bingung "Ada apa? Kenapa kau seperti ini?" Tanya Taeji, tapi jujur saja hatinya tidak bisa bohong bahwa dirinya senang mendapat perlakuan manja seperti ini dari Taehyung.

Taehyung samar samar menggeleng "Tidak, aku hanya ingin seperti ini bersama pacarku, iya tidak?" Ucap Taehyung yang sekarang malah memeluk Taeji sambil berjalan.

Taeji tertawa kecil kemudian menatap Taehyung sambil mengacak acak rambutnya gemas "Iya, kali ini aku jawab iya.. tidak tau nanti" Ucap Taeji jual mahal. Padahal sedari tadi hatinya tengah meletup letup bahagia akibat Taehyung disampingnya.

Taehyung tersenyum menang kemudian mengecup singkat pipi Taeji "Ini baru pacaran hehe" Ucap Taehyung masih dengan posisi manja nya.

Namun di luar hayalan Taehyung, Taeji malah kembali memberikan ciuman balik, tapi ini tidak di pipi melainkan di bibirnya. Ya.. hanya ciuman singkat namun terkesan manis.

Dan saat ini, jangan tanyakan lagi bagaimana ekspresi wajah Taehyung. Pipinya memerah dia malu. Kenapa pipinya memerah disaat yang tidak tepat. Mana ada lelaki tersipu di hadapan perempuan, memalukan.

Setelahnya dengan cepat Taehyung menunduk, menutupi wajahnya yang tengah memerah malu.

"Lihatlah kau tersipu" Ejek Taeji dan setelahnya tertawa terbahak bahak.

Taehyung menutupi wajahnya dengan telapak tangan, meskipun ia malu tapi sebenarnya di balik itu semua Taehyung tersenyum, tentu saja tersenyum.. siapa yang tidak senang jika dicium orang yang disukai.

"Yeoja chinggu jangan mengejekku! Malu tau!" Ucap Taehyung dengan nada yang terdengar imut di pendengaran Taeji.

"Sial kenapa kau terlihat sangat imut, aku jadi makin mencintaimu" Ucap Taeji sengaja membuat Taehyung tambah malu.

"Aish! Aku mau beli ice cream saja, tunggu disitu" Ucap Taehyung spontan dan berlari menjauh dari Taeji.

Taeji yang melihat itu tersenyum senang "Belagak beli ice cream, memangnya dia bisa makan?" Gumam Taeji dan melanjutkan kembali langkahnya, tidak peduli Taehyung yang menyuruhnya tetap menunggu disana.

Namun baru saja beberapa meter ia berjalan, Taeji melihat seorang anak kecil disana tengah menangis sendirian. Tentu saja Taeji kasihan dan dengan cepat berlari menghampiri anak itu.

Taeji sampai disamping anak lelaki itu, dan benar saja ia menangis "Kenapa kau ada disini?" Ucap Taeji dan anak itu berbalik. Memang terlihat sangat lucu, dengan matanya yang bulat hidung yang memerah karena menangis dan pipi yang berisi membuat Taeji malah ingin mencubit anak lelaki di sampingnya ini.

"Eommaa! Hiks, harusnya eomma tidak tinggalkan aku!" Ucap anak lelaki itu kemudian memeluk Taeji erat.

Taeji yang merasa dipanggil 'Eomma' pun terkejut bukan main, yang benar saja.. menikah saja belum apalagi mempunyai anak.

Orang orang disekitar Taeji malah menatap Taeji tajam, tatapan orang orang itu seperti berkata 'ibu macam apa dia, meninggalkan anaknya sendiri'.

My Boyfriend Is A RobotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang