Bully

204 24 43
                                    

Taeji membuka matanya, setelah kejadian tadi ia di beri pertanyaan oleh guru biologi berkacamata itu, dirinya kembali tertidur. Sungguh dia sangat lelah, matanya tidak bisa bertoleransi dengan pelajaran saat ini.

Sepanjang pelajaran dia tertidur cukup lama.

Taeji melihat sekeliling dan sudah di suguhi wajah lelaki tampan di sampingnya.

"Bagaimana? Apakah Yeoja chinggu tidur dengan nyenyak?" Tanya Taehyung dengan box smile yang masih setia terpampang di bibirnya.

Taeji menggeliat, menaikan kedua tangannya mereganggkan otot otot tubuhnya lalu kemudian mengangguk pelan dengan sangat imutnya, sehingga rambutnya yang panjang menggantung itu seolah bermain main di sana.

Taehyung sedikit gemas akan ekspresi Taeji saat sedang bangun tidur seperti ini. Lihatlah mata indahnya yang menyipit karena menyesuaikam cahaya yang masuk, bibirnya yang sedikit dimajukan kedepan, serta rambut bagian poninya yang sedikit berantakan membuat kesan imut tersendiri bagi Taeji.

Karena hasratnya Taehyung mencuri satu kecupan dari bibir soft perempuan disampingnya ini.

"Hehe, kau terlihat lucu jika seperti ini" Kekeh Taehyung sambil membenarkan poni milik Taeji.

Taeji sudah tidak perduli akan bibirnya yang terus saja menjadi korban kecupan Taehyung.

"Oh iya, tadi guru biologi menyuruh semua siswa untuk mencatat, dan aku sudah mencatatkanya untukmu" Ucap Taehyung menyodorkan buku Taeji yang terdapat gambar panda disana.

"Mworagu? Lalu catatan milikmu?" Tanya Taeji.

Taehyung hanya membalas dengan memperlihatkan bukunya yang juga sudah ada catatan penting yang sama dengan Taeji disana.

Taeji membelalakan matanya kagum "Woah! Daebak! Kalau begitu sering sering mencatat untukku ya! Hehe" Jawab Taeji sambil memasang cengiran manis dibibirnya.

Taehyung hanya menjawab dengan senyuman dan anggukan kecil.

"Ah baiklah, sekarang aku lapar" Taeji berucap sambil berjalan keluar kelas, disusul oleh Taehyung dibelakangnya.

"Yeoja chinggu akan pergi kemana?" Tanya Taehyung disampingnya.

"Huftt tentu saja ke kantin" Jawab Taeji sambil menghembuskan napas pelan dan dibalas anggukan oleh Taehyung.

Lalu mereka kembali barjalan menuju kantin.

Namun di tengah jalan, Taeji melihat 3 anak lelaki disana yang tengah menarik kerah lelaki berkacamata dengan rambut berwarna hitam pekat disana.

"Berikan bukuku!" Pinta lelaki berkacamata disana.

"Kau ingin buku ini? Nanti setelah kusalin semua tugas mu" Ucap lelaki berperawakan tinggi disana sambil tertawa keras menertawakan lelaki berkacamata itu.

Karena geram, Taeji menghampiri 3 lelaki disana lalu menarik bahu salah satunya keras hingga lelaki itu tertarik kebelakang.

Taehyung yang bingung hanya ikut ikutan saja berlari membuntuti Yeoja chinggunya.

Taeji melepaskan tarikan di kerah lelaki berkacamata itu. Dirinya menghembuskan napas malas ketika tahu siapa yang jadi korban bully.

"Kau lagi Park Jimin" Ucap Taeji malas pada Jimin yang menatapnya polos dengan kacamata bulat yang bertengger di hidung mancungnya.

Taeji berbalik menatap tajam 3 lelaki disana yang tengah tersenyum remeh pada Taeji.

"Kembalikan bukunya" Ucap Taeji dingin.

My Boyfriend Is A RobotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang