Robot Power

210 26 6
                                    

Taeji mengantuk, matanya seolah olah memikul tumpukan batu hingga membuat matanya terasa berat.

Ocehan guru berkaca mata di depan nya saat ini tidak di dengarkan sama sekali oleh Taeji, dirinya hanya bermalas malasan saat ini.

Perlahan kepalanya mulai ia taruh di meja dan matanya mulai tertutup rapat.

Taehyung yang melihat itu hanya terkekeh dan menarik Taeji agar mendekat padanya, Taehyung mengangkat kepala Taeji dan menjadikan tanganya sebagai bantal untuknya tertidur.

Taehyung tersenyum senang ketika melihat Taeji dengan mata tertutupnya, menurutnya Taeji ketika tertidur jauh lebih cantik, karena saat saat seperti ini jiwa garangnya tidak terlihat sama sekali, yang ia lihat hanya ketenangan dan nafas beraturan yang samar samar terdengar.

Setelah puas memandangi wajah Taeji, Taehyung pun kembali fokus pada pelajaran di depan yang gurunya sampaikan.

Taehyung hanya mengangguk angguk akan apa yang dikatakan guru di depan sana.

"Nah... Jadi itu adalah seputar pencemaran lingkungan, jadi sampai sini kalian mengerti?" Tanya guru biologi di depan dan dibalas anggukan oleh para siswa disana.

Namun tak lama mata guru itu tertuju pada Taeji yang tengah tertidur disana. Wajah guru itu yang tadinya terlihat biasa saja menjadi terlihat malas dan kesal secara bersamaan.

Guru itu menatap Taeji lama kemudian berjalan menuju meja guru dan melemparkan penghapus papan tulis tepat mengenai kepala Taeji.

Taehyung yang terkejut akan situasi yang sedang terjadipun hanya bisa diam melihat Taeji yang terbangun sambil meringis akibat lemparan penghapus papan tulis itu.

"Awhh appo.." Ujar Taeji dengan suara khas bangun tidurnya.

Guru di depanya menaruh kacamata miliknya di meja "Bagaimana rasanya? Sakit?!" Ucap guru di depannya penuh dengan penekanan.

Taeji yang mendengar suara teguran itu sontak refleks melihat ke arah depan.

Betapa terkejutnya Taeji ketika melihat guru di depannya tengah menatapnya tajam dengan tatapan marahnya itu.

"A-ah pak.. saya minta maaf" Ucap Taeji berdiri lalu membungkukan badannya bermaksud minta maaf pada guru di depan.

Guru itu tersenyum meremehkan "Kan sudah kubilang padamu berkali kali! Jangan sekali kali tidur pada saat jam pelajaranku mengerti?!" Bentak guru itu pada Taeji yang tengah tertunduk takut.

Meskipun Taeji anak yang susah diatur, tapi tetap saja ketika mendapatkan bentakan nyalinya akan ciut seketika.

"Iya, saya janji tidak mengulanginya" Ucap Taeji meminta maaf sambil meremas rok sekolahnya kuat.

Guru itu menghampiri bangku Taeji "Jawab! Apa yang tadi baru saja saya terangkan?!" Tanya guru itu dengan penuh penekanan.

Taeji menggaruk tengkuknya yang tak gatal "Eumm pe-pencemaran lingkungan.." Ucapnya pelan.

Lelaki yang ber status menjadi guru di kelas ini menyunggingkan bibirnya "Hanya itu yang kau tahu? Dasar bodoh!" Ucap guru tersebut dan langsung membuat Taeji takut sendiri.

Taeji mengigit bibirnya takut takut.

Taehyung yang melihat guru di depannya mengatai Taeji bodoh sangat kesal, hingga membuatnya geram sendiri.

"Baiklah, jawab soal yang satu ini. Bagaimana cara mengatasi bahan pencemar yang sangat bermanfaat bagi manusia?" Ucap guru itu dengan sebelah halisnya yang ia naikkan.

Taeji lagi lagi hanya diam tak berkutik karena ia sama sekali tak mendengarkan penjelasan sang guru tadi.

Guru itu menggebrak meja Taeji keras "Mau jadi apa kau jika terus bermalas malasan seperti ini? Kau mau luntang lantung menjadi gembel di jalanan? Dasar anak bodoh!" Kesal sang guru lalu berjalan berbalik berniat meninggalkan Taeji.

Taehyung yang geram akan makian guru itu pada Taeji langsung memberi bantuan pada perempuan di sampingnya ini.

Perlahan Taehyung menggenggam tangan Taeji erat, hingga Taeji merasakan seperti tersengat listrik pada tangannya yang dipegang Taehyung.

"Salah satu pencemaran Lingkungan dapat disebabkan oleh penumpukan kotoran dari peternakan. Seperti kotoran dari peternakan sapi yang akan menimbulkan bau tidak sedap dan dapat menjadi sumber penyakit bagi lingkungan jika didiamkan. Melalui pengembangan teknologi khusus bioteknologi termasuk cara mengatasi penumpukan kotoran yang merupakan limbah organik ini menjadi bahan yang lebih bermanfaat seperti biogas. Biogas merupakan sumber energi alternatif selain gas LPG yang dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat untuk sumber energi kompor gas. Kotoran sapi akan ditampung terlebih dahulu untuk selanjutnya menjadi biogas. Selain itu, kotoran sapi juga dapat digunakan menjadi pupuk cair, pupuk kering dan pupuk kandang akan bermanfaat untuk tanaman" Jelas Taeji spontan tanpa ia sadari.

Mendengar omongan Taeji, guru itu berbalik dengan mimik wajah tak percaya.

"Hah? Apa?" Tanya Taeji spontan karena bingung akan apa yang terjadi padanya.

Begitu juga dengan siswa siswa yang lain, memandangnya dengan penuh rasa aneh.

Taeji yang dilihat seperti itu merasa risih sendiri dan kembali fokus pada guru yang di depanya.

"Woah! Itu benar. Kau menjelaskannya dengan memerinci" Ucap guru itu sambil menghampiri kembali Taeji di bangkunya.

Perlahan tangan sang guru menepuk bahu Taeji pelan "Bagus, ada kemajuan darimu.. lain kali, jika kau tahu jangan sungkan untuk menjawab ya" Ucap guru iti dan dibalas anggukan cepat dari Taeji.

Setelah guru itu berbalik dan menjauh, barulah ia melirik Taehyung disampingnya yang tengah memamerkan cengirannya yang lebar pada Taeji.

'Ini ulahnya'


















My Boyfriend Is A Robot by YooChacha

My Boyfriend Is A RobotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang