Kim Taehyung

215 29 6
                                    

Tepat pagi ini sinar matahari muncul dari sebelah timur dengan indahnya, ditemani awan awan yang mulai bermunculan menemani sang mentari yang semakin terlihat di atas sana, belum lagi udara pagi yang menyejukan membuat siapa saja tenang dengan situasi saat ini.

Namun berbeda halnya dengan seorang Yeoja yang sibuk dengan lelaki- tidak tidak lebih tepatnya robot yang tengah merengek padanya sambil memegang kedua kakinya dibawah sana.

"Ahh kumohonlah Yeoja chinggu.. aku ingin bersamamu, melindungimu selalu jadi aku ingin ikut denganmu" Rengek Taehyung sambil memeluk erat kaki Taeji.

Taeji kebingungan sendiri, dirinya bingung harus bagaimana.. antara takut di hukum karena terlambat dan rasa tidak tega ketika meninggalkan Taehyung sendiri rumahnya.

Taeji merotasikan bola matanya sedikit malas "Sudahlah Tae.. aku hanya akan pergi kesekolah, aku bisa menjaga diriku sendiri.. jadi tenanglah" Balas Taeji spontan sambil menarik narik kakinya yang dipeluk Taehyung.

Namja dengan rambut yang sedikit gondrong itu menggeleng "Tapi aku ingin selalu bersamamu.." Jawab Taehyung dengan suara memelasnya.

"Tapi kau bukan manusia! Bagaimana jika ada orang yang curiga akan gerak gerikmu?!" Ucap Taeji dengan intonasi nada yang kasar.

Mendengar itu, Taehyung melonggarkan pelukan di kaki Taeji, kemudian berdiri sambil mempouth kan bibirnya lucu.

"Siapa bilang orang akan curiga? Lihatlah! Bukankah aku sudah sangat mirip dengan siswa SMA lainnya?" Tanya Taehyung sambil menunjuk nunjuk penampilanya sendiri.

Ya.. Taehyung malam kemarin tanpa sepengetahuan dari Taeji, lelaki itu membeli 1 pasang baju SMA dengan model lelaki.

Taeji jengah, kemudian memijit pelipisnya pelan "Tapi tetap saja, bagaimana jika kau salah bicara dan-"

"Tenang saja Yeoja chinggu... Serahkan padaku... Semuanya akan aman, percayalah" Potong Taehyung berusaha meyakinkan Taeji.

Setelah apa yang dilontarkan Taehyung tadi membuat Taeji menelisik semua inci badan Taehyung, memeriksa apakah ada yang terlihat mencurigakan atau tidak.

Taehyung yang merasa diperhatikan oleh sang pujaan hati atau memang dalam sistemnya Taeji adalah Yeoja chinggu nya merasa senang, bisa dilihat Taehyung mulai tersenyum sendiri terlihat salah tingkah saat Taeji menatapnya intens.

Setelah lama menelisik badan Taehyung, menurutnya sudah baik, terlihat normal dan tidak ada yang mencurigakan.

Mata Taeji kini beralih menatap mata elang Taehyung "Kau bisa ikut denganku.." Ucap Taeji dan langsung membuat Taehyung bersorak sorai gembira.

Taehyung melompat lompat layaknya anak kecil yang baru di berikan robot robotan, tapi bukankah Taehyung robot? Sudahlah lupakan.

"Benarkah? Aku boleh ikut?" Tanya Taehyung dan dibalas anggukan pelan dari Taeji.

"Tapi, memangnya kau bisa mengerjakan tugas tugas sekolah?" Tanya Taeji sambil menggaruk poninya dengan pandangan yang yang melihat ke arah lain secara random.

Mendengar itu Taehyung hanya tersenyum kemudian memegang bahu Taeji halus.

"Tenanglah.. meskipun aku robot, tapi sistemku ini memberikanku memori manusia.." ucap Taehyung sambil menatap Taeji dihadapannya.

Mendengar lontaran kata dari Taehyung membuat Taeji bingung sendiri.

"Maksudmu apa?" Tanya Taeji karena jujur dirinya sama sekali tidak mengerti.

Taehyung menggaruk tengkuknya "Eumm bagaimana ya? Jadi seperti ini yeoja chinggu.. aku ini dulunya adalah manusia, ya memori yang kau ambil saat itu berasal dari memori seseorang yang sudah tiada, dan setelah orang itu tiada ingatannya akan dimasukan dalam cip kecil itu kemudian dimasukan kedalam sistem robot robot sepertiku" Jelas Taehyung dengan sangat jelas.

Taeji membelalakan matanya tak percaya "Jadi.. kau adalah cerminan dari orang yang sudah tiada itu?" Tanya Taeji shock.

Taehyung hanya membalas dengan anggukan cepat "Iya.. namanya Kim Taehyung, dia adalah namja yang sangat ceria, ia meninggal di umur 24 tahun dengan kasus tabrak lari. Saat itu, dia sedang berlari dengan senyuman kotaknya mengejar seseorang dihadapanya, ya.. seseorang itu berperawakan sepertimu" Ujar Taehyung sambil menatap mata Taeji dalam.

Taeji masih mempertahankan ekspresi terkejutnya "Sepertiku? Jadi orang itu adalah aku?" Tanya Taeji sambil menunjuk dirinya sendiri.

Taehyung mengangguk "Ya, itu kau.. Kau dimasa lalu" Ucap Taehyung kembali menyentuh bahu Taeji.

Taeji kelabakan sendiri "T-tapi kenapa Kim Taehyung tidak menjadi manusia saja di jaman ini? Kenapa Kim Taehyung berubah menjadi robot sepertimu?" Tanya Taeji bingung.

Taehyung tersenyum, kemudian mengusap rambut Taeji lembut.

"Nanti, akan ada waktu dimana kau tahu itu semua. Semuanya akan terkuak, aku tidak mau memberitahukan padamu karena itu adalah salah satu rahasia yang harus kau ketahui dengan sendirinya" Ujar Taehyung kemudian menarik pinggang Taeji, menariknya lembut mendekat kearahnya.

Benar, Taehyung memeluk Taeji saat ini. Membiarkan rasa hangat dan nyaman yang menjalar ke seluruh tubuh sang gadis.

Taehyung menaruh rahangnya di bahu kiri milik Taeji, lalu kemudian berbisik.

"Namun satu hal yang harus kau tahu. Dalam wujud apapun, seorang Kim Taehyung akan terus mencintaimu"
























My Boyfriend Is A Robot by YooChacha

My Boyfriend Is A RobotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang