[13] Alice in Iceland

540 142 243
                                    

Ada alasan kenapa pabrik es krim Alice in Iceland alias AII, ini begitu populer dan sukses. Pertama, karena harganya terjangkau. Ini hal terpenting di negara berflower. Kalau harganya tinggi, pasar konsumennya sudah diambil sama merek-merek kapitalis dunia. Alasan kedua, karena rasanya enak dan nggak kayak es krim kualitas menengah kebanyakan. Alasan ketiga, adalah alasan yang membuat alasan pertama dan kedua bisa terjadi.

Alasan itu adalah Quivera dan Shivera. Tidak salah lagi. Lebih tepatnya kekuatan si kembar.

"Shiv, lama bener sih ganti bajunya!" Quivera menggedor pintu kamar saudarinya. "Nggak usah dandan. Mau ngecengin siapa sih? Satpam pabrik?!"

"Rewel banget sih. Kayaknya lebih enak bekuin lo daripada bekuin pabrik es!" Shivera bersungut-sungut keluar kamar. Kaos putih dan legging membuat cewek itu jadi manis.

 Kaos putih dan legging membuat cewek itu jadi manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dandan lama banget tapi sepatu belum dipakai." Quivera menunjuk sepatu yang ditenteng Shivera. Cewek itu malah mengenakan sendal jepit.

"Gimana ceritanya jalan di aspal pakai sepatu ice skating?!" Shivera menimpukkan sepatunya pada lutut Quivera.

Cowok itu mengaduh tapi tidak membalas. Dirangkulnya Shivera supaya bergegas keluar rumah dan menuju pabrik AII.

Setiap orang yang mempunyai 'keistimewaan' butuh menyalurkan kemampuannya. Bagi Shivera dan Quivera, jelas kekuatannya nggak bisa sembarangan ditunjukkan. Bayangkan saja, di negara tropis mendadak sebuah kampung membeku kan mengerikan. Shivera dan Quivera bisa diarak masa dan dituding sebagai penyihir lalu dirundung rame-rame.

Dan, pabrik es krim adalah pelampiasan yang tepat. Quivera dan Shivera bisa menyalurkan kekuatannya dengan bebas di sana. Seperti simbiosis mutualisme, Shivera dan Quivera melampiaskan kekuatan, sementara pemilik pabrik es krim bisa memangkas budget untuk tagihan listrik karena proses pembekuan es krim dilakukan oleh si kembar. Sisa budget itu dialihkan untuk memperkuat citarasa eskrim sehingga lebih kaya tapi tetap dijual dengan harga terjangkau.

Win win solution.

"Lo ngapain bawa sepatu ice skating di pabrik?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo ngapain bawa sepatu ice skating di pabrik?"

"Biar bisa bekuin es krim dengan gaya yang lebih elegan."

Nanti Kita Tahu Akhir Kisah IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang