"Aku gak tau Sha. Tadi sih di kantin juga nggak ada. Sejauh ini aku belum lihat Raffi sih hari ini" Ujar Dio
"Ih Raffi.. kemana sih? Kok nggak ngabarin juga?!" Ucap Salsha memandangi seluruh isi kelas dengan perasaan cemas dan sedikit kesal.
Berharap Raffi sudah datang dan dudul di antara meja-meja itu.
"Eeh bentar-bentar, kok aku nggak liat Fafa ya?" Gumam Salsha.
Salsha pun akhirnya mendatangi meja Fafa dan Kayna. Namun, yang terlihat di sana hanyalah Kayna yang sedang mengobrol dengan Santy teman di depan mejanya.
"Kayna, Fafa belum datang?" Ujar Salsha tiba-tiba.
"Eh. Tumben Sha nanyain Fafa. Ada apa?" Ujar Kayna memberhentikan obrolan dengan temannya lalu menoleh ke arah Salsha
"Hm.. Gak apa-apa sih. Cuma pengen tanya aja." Ucap Salsha ketus.
"Ooh.. Iya Sha, dari tadi Fafa belum datang sampai sekarang. Dan belum kasih kabar apa pun. Biasanya kalau Fafa mau izin atau lagi sakit, dia konfirmasi ke aku dulu. Tapi sekarang nggak ada sama sekali." Ujar Kayna
"Udah coba dihubungi Kay?" Ujar Santy
"Udah San, tapi nggak diangkat. Di chat whatsapp juga nggak dibales. Hmm Fafa kemana yaa." Ujar Kayna menunjukkan wajah kecemasannya.
"Sebenernya sih aku pengen tanya, Raffi sama Fafa itu dulunya saling kenal?" Ucap Salsha
"Iya, kita satu SD dulu." Ujar Kayna
"Oh kalian satu SD.. Pantes aja."
"Pantes apa Sha?"
"Eh.. Mm enggak."
"Oiyaa Raffi juga belum datang ya, Sha?" Ujar Kayna
"Nah sebenernya sih itu yang pengen aku tanyain. Eh btw, mereka tuh rumahnya searah nggak sih?" Ujar Salsha
"Hmm iya Sha."
"Wah, jangan-jangaan.." Ujar Salsha
"Jangan-jangan apa?" Ujar Kayna tak mengerti.
"Jangan-jangan mereka berangkat bareng lagi. Terus kejebak macet atau ada hal lain. Jadi sekarang, dua-duanya belum masuk kelas sampai detik ini." Ujar Salsha
"Eh, nggak mungkin lah Sha. Fafa bukan tipe orang yang kayak gitu ya. Dia mana mau berangkat bareng sama orang yang bukan mahrom-nya.
"Ih tapii kan bisa aja. Buktinya mereka berdua sekarang belum masuk kelas." Ujar Salsha menimpali
"Jangan su'udzon dulu Sha, mungkin qadarullaah lagi ada halangan. Nah qadarullaah aja barengan." Ujar Kayna
"Hm iya sih. Oke thanks Kay, informasinya." Ujar Salsha kembali ke mejanya. Dia masih berprasangka bahwasannya Fafa dan Raffi berangkat bersama.
"Iii tetep aja gak percaya, kayaknya mereka memang berangkat bareng deh." Batin Salsha
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA ITU FITRAH
Teen FictionCinta Itu Fitrah, maka harus dijaga kesuciannya. **** Akankah Fafa mampu tetap menjaga fitrahnya? Atau justru terbawa arus mengikuti teman-temannya?
