Perlombaan Tahfidz Qur'an

37 2 0
                                    


Ditengah kekesalan Salsha, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kelas.

Ternyata ia adalah Kak Rissa dan Kak Umar.

"Assalamu'alaykum bu, kami boleh meminjam Fafa dan Raffi sebentar ada sesuatu yang akan kami bicarakan terkait perlombaan besok bu." Ujar Umar kepada bu Andini

"Ya, silakan Mar. Ayo Fafa dan Raffi silakan.."

"Terimakasih bu." Ucap Rissa dan Umar

Raffi dan Fafa pun bergegas menemui Umar dan Rissa.

"Iya kak, ada apa?" Tanya Raffi

"Jadi gini, terkait perlombaan besok kita harus standby di sekolah jam 6. Untuk baju menggunakan seragam sekolah. Dan jangan lupa sarapan dulu." Ucap kak Umar

"Baik, kak." Raffi dan Fafa menimpali

"Oiyaa de, satu lagi untuk hari ini langsung pulang saja ya. Kita muroja'ahnya di rumah masing-masing. Dan jangan lupa istirahat yang cukup biar besok tubuh kita vit." Ujar Rissa

"Siapp kak."

"Yasudah kalau begitu kami pamit kembali ke kelas ya. " Ujar Rissa

"Oke, kami juga izin kembali ke kelas kak. "

●●●●●

Di dalam kamar Fafa saat ini, Fafa merasakan rasa yang begitu campur aduk, bayangan bayangan negatif terus berkelibat dalam benak Fafa. Fafa takut sekali jika seandainya ia membawa kabar yang buruk untuk sekolah. Fafa tidak ingin sama sekali mngecewakan nama sekolahnya.

"Hmm.. Ana harus positive thinking, ingat ada Allah. Niatkan Lillah Faa. Bismillaah aja." Batin Fafa

"Hmm, yasudah ana harus tidur biar besok tahajjudnya nggak kesiangan."

Setelah melaksanakan apa yang di sunnahkan Rasulullah sebelum tidur Fafa pun membaringkan tubuhny ke kanan dan langsung terlelap.

○○○○
Keesokan harinya.

"Ummi, Abi, Zaidan... Fafa minta do'anya yaa. Semoga dilancarkan dan diberi kemudahan." Ujar Fafa

" In syaa Allaah Ummi selalu do'ain kakak, semoga selalu dimudahkan yaa kak. Dan di ridhoi Allah. Aamiin." Ujar ummi Fafa

"Iya, Abi juga do'ain yang terbaik buat kakak. Bismillaah aja kak, In syaa Allaah kakak dimata abi sudah menjadi yang terbaik. " Ujar Abi

"Aamiin, terimakasih umi, abi. Kakak sayang umi abi!" Ujar Fafa

" Yee, Zayn nggak di sayang juga nih kak?" Ujar Zaidan adik Fafa

"Ooh jadi Zayn mau disayang kakak jugaa? Makanya do'ain dong kakaknya jangan main hp mulu." Ujar Fafa

"Ih Zayn mah, do'ain kakak tau setiap habis sholat. Kakak do'ain Zayn nggak?

"Hehe yaa do'ain dong masa engga. Yaudah di ralat. Kakak sayang umi, abi dan dedek ku tersayang Zayn.." Ucap Kayna

"Yaudah Mi, Zayn. Kakak berangkat dulu yaa sama abi. Jangan lupa terus do'ain kakak yaa. Assalamu'alaykum.."

••••

"Saya yakin anti bisa Ris." ujar kak Umar menyemangati Rissa

"Antum juga InsyaaAllah bisa kok Mar, termasuk Fafa dan Raffi.. InsyaaAllah kita semua bisa mengharumkan nama sekolah kita." Ucap Rissa sembari menuaikan senyuman khasnya yang sangat menawan itu.

Batin Fafa entah mengapa agak 'bergejolak'. Pasalnya, Fafa sempat mengira yang akan diberi semangat oleh ka Umar itu adalah dirinya. Tetapi ternyata dugaannya salah. Yang diberi semangat adalah kak Risa.

CINTA ITU FITRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang