Kamu harus bangga dengan
Kelebihanmu karena orang
Lain hanya menilai
Kelemahanmu saja,ingat itu!~Della Ayu~
_______________________________
16:45
"Euggh..." Arin bengun dengan mengerjapkan mata
"Udah bangun tuan putri?!"sindir dara pada Arin
"Jam berapa ini?" tanya Arin yg masih belum sadar sepenuhnya
"Jam Setengah 5 sore" jawab dara sambil menekan ucapannya
"Hahh!!" Arin terkejut mendengar jawaban dara
Dara pun terkejut dengan respon Arin yg menurutnya berlebihan sekali, padahal ini belum terlalu sore menurutnya
"Apaan sih Rin, bikin kaget orang aja untung aku gak punya riwayat sakit jantung" sebal dara pada Arin yg mulai mengemasi barang-barang nya
"......"
"Berasa bicara sama tembok"sindir dara
"Awass!!" usir Arin pada dara yg menurutnya sangat berisik
"What!! Apaan dia sekali nya ngomong malah ngusir bikin mood jelek aja sore-sore!" kesal dara dalam hati, melihat perlakuan Arin yg terlalu tidak peduli pada dirinya
Saat Arin sampai di depan gerbang di melihat mobil mama nya yg tidak jauh dari tempat dia berdiri saat ini
Tok
Tokk
TokArin mengetuk kaca mobil mama nya sebab ketika dia menghampiri mobil mama nya dia melihat bahwa mama nya sedang tertidur di kursi pengemudi
"Arinn" ucap Riani saat melihat Arin mengetuk pintu mobilnya
"Mama bangunn, Mamaaa bang-" kata Arin sambil terus mengetuk pintu mobil mama nya
"Apaan sih kamu ini, ketuk mobil kayak mau begal aja" ucap Riani sambil memasang wajah garang
Setelah melihat jam yg ada di pergelangan tangan, Riani syok sebab dia udah nunggu Arin lebih dari 3 jam
"Kenapa baru pulang,perasaan temen-temen kamu udah pada pulang dari jam 2 siang!!" cecar Riani pada Arin yg saat ini menunduk
"...."
"Huhh... yasudah masuk mobil kita langsung pulang!" final Riani karena melihat gelagat anaknya yg bahkan tidak menjawab pertanyaannya
"Maafin Arin mah,," batin Arin merasa bersalah
______________________________
Dalam mobilDalam mobil keadaanya benar-benar hening tidak ada yg memulai percakapan antara ibu dan anak itu
"Mau makan dulu apa langsung pulang aja?" tanya Riani memecah keheningan
"Pulang" singkat Arin tanpa menoleh pada mamanya
"Kamu ini Rin, kenapa sih dari pagi singkat terus jawab nya" greget Riani pada Arin yg tak bergeming dari posisinya
Arin tidak menjawab pertanyaan Riani karena percuma dia bercerita pasti ujung nya sama aja
"Kita sebentar ke butik dulu ya,mama mau ambil pesanan temen mama" kata Riani yg tidak mendapat jawaban dari anak gadisnya ini
Riani turun dari mobil untuk mengambil pesanan yg di bilang Riani tadi
30 menit kemudian
"Astaga... lama banget sih mama!! Ngapain coba di dalam butik,katanya sebentar udah setengah jam gak keluar-keluar" rutuk Arin pada kebiasaan mana nya kalau ketemu temannya pasti asik ngobrol
"Maaf ya sayang, tadi pemilik butik ternyata teman mana saat SMA jadi ya kita bertukar kabar sambil ngobrol sebentar tadi" jelas Riani yg memang sudah mihat raut wajah Arin yg mulai bete
"Hmm" jawab Arin
"Yasudah kalau gitu kita makan dulu aja berhubung kita terlanjur di sini" paksa Riani mengajak Arin untuk mampir makan ke tempat makan terdekat
"Hmm" gumam Arin sambil memainkan hp nya
Mereka keluar mobil dan berjalan menuju Restoran di pinggir jalan dekat butik
"Kamu mau makan apa?" tanya Riani ketika membuka buku menu
"Terserah" jawab Arin malas kepada Riani
"Oke, mbak saya pesan nasi goreng seafood 2, es teh manis 1 dan jus jeruk 1" pesan Riani pada pelayan restoran tersebut
______________________________
Maaf typo lagi🙏😫
@dellaAyuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Self Injury
RandomSelamat datang dalam dunia Arin Dunia yang kejam dan penuh teka teki Sayatan adalah ketenangan. Darah adalah kenikmatan. Serta sakit adalah teman!