Gadis berjubah berjalan di sepanjang koridor dengan wajah datar menuju kelasnya itu, dan itu pun tak luput dari semua siswa-siswi yang berbisik-bisik tentang dirinya.
'Huaa Beril mis you'
'Berlin aku padamu'
'Anjir datar bet dah'
'Kak Beril cantik deh'
'Kak Beril buka dong tudung nya'
'Anjirr Beril mukanya ketutup ae keliatan cantiknya gimana kalo dibuka'
'Gak papa datar asal cantik jangan ketinggalan'
'Iya datar juga cantik banget'
'Ihs paling juga oplas tuh'
'Iuw kamunya aja yang iri sama Beril'
Dll.
Dan gadis berjubah itu adalah Beril gadis dingin dan tak tersentuh, ia tak berteman dengan siapapun karna ia tak mudah percaya pada seseorang hanya dirinyalah yang ia percaya dan juga ibu dan ayahnya. Entah-lah kenapa ia tak pernah percaya pada seseorang, dan jangan lupakan tudunya yang ia pakai sejak umur 13 tahun menutupi wajah cantiknya dan juga rambut berwarna pelangi yang ia dapatkan sejak di umur 13 tahun.
Sepanjang di koridor sekolah Beril selalu memasang wajah datarnya saat sampai di kelasnya pun ia langsung duduk di bangkunya yaitu bangku paling belakang, dan tak ada yang berani duduk di bangku Berlin, jawabannya apa? Karna sekolah itu adalah sekolah milik sang ayah.
Sampai bel pun berbunyi semua murid berbondong-bondong masuk ke kelas tak berselang lama guru pun masuk.
"Good morning student." Sapa seorang guru yang mengajar B. Inggris bernama Villet.
"Good morning too mrs." Balas semua murid kelas itu kecuali Beril tentunya.
"Okay, mrs. Ingin memberitahukan bahwa sekolah kita kedatangan tamu dari Wich Academy kalian pasti tau buka academy itu adalah dimana academy berbakat, mereka kesini untuk merekrut salah satu dari kalian. Makan dari itu kita semua di haruskan ke aula utama untuk mengetahui siapa yang mempunyai bakat khusus itu dan jika salah satu dari kalian terpilih kalian akan masuk ke Wich Academy. Kenapa salah satu? Karna mereka hanya memilih satu di antara kalian dan jika terpilih akan tinggal disana karna di sana ada sebuah asrama, dan jaga prilaku kalian. Mengerti?!" Jelas mrs. Villet.
"Mengerti mrs." Ucap semuanya kecuali Beril
"Baiklah, mari ke aula utama." Ajak Mrs. Villet
Mereka pun pergi ke aula utama tak terkecuali Beril namun ia berjalan santai menuju aula utama dengan mendengarkan musik dari earphone.
Setibanya di aula Beril langsung masuk ke dalam aula utama itu yang sudah berisi beribu murid, sampai sang kepala sekolah datang membuat semuanya hening seketika.
"Baiklah disini kita kedatangan tamu dari Wich academy sekolah dan asrama orang yang berbakat, dan mereka hanya merekrut satu dari kalian. Mengerti?!" Ucap kepala sekolah tegas
"Mengerti mr." Jawab semua murid minus Beril.
"Baiklah, silakan mrs dan mr." Ucap kepala sekolah pada perwakilan Wich academy.
"Ehem... Sebelumnya perkenalkan nama saya Alena Arbelina dan disamping saya mr. Evando Chayton. Kami disini dari perwakilan Wich academy." Ucap Alena memperkenalkan diri
"Dan pasti kalian tau kan Wich academy yaitu sekolah berbakat disana kalian akan tinggal di asrama, dan seperti tahun lalu kita disini akan merekrut salah satu dari kalian. Dan semoga saja tahun ini salah satu dari kalian akan terpilih karna di tahun sebelum nya tidak ada yang terpilih" Tambah Mr. Vando
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Crytalina
FantasyTentang seorang putri dari Kerajaan Crystal yang diramalkan akan mengalahkan raja kegelapan di masa depan yang ingin menguasai dunia, sampai berita itu terdengar oleh raja kegelapan yang berniat membunuh putri tersebut agar ia dapat kekal dan abadi...