06. Partner

4K 269 7
                                        

Beril dan ketiga temannya pun berpencar dari yang lainnya.

"Eh... Kita berpencar juga aja biar cepat, nanti kita bertemu kembali di Academy" Usul Leni mereka pun mengangguk setuju.

Akhirnya Beril dan ketiga temannya pun berpencar, disepanjang perjalanan Beril dapat melihat teman sekelasnya yang sedang mencari partnernya. Sedangkan ia hanya berjalan mengikuti langkah kaki itu karna capek pun dia duduk diatas pohon apel dengan buah apel yang berwarna hitam, Beril pun memakan buah apel itu tidak peduli warna buah apelnya.

"Manis" Gumamnya saat merasakan buah apel hitam itu.

Tiba-tiba...

Srekk (anggap aja bunyi semak semak oke)

Suara bunyi yang berasal dari semak-semak membuat Beril menoleh dengan wajah datarnya, lalu ia pun turun dari pohon dan menatap semak-semak itu tajam.

"Keluar" Perintah Beril tajam.

Tak lama keluarlah 9 ekor yang membuat Beril terkejut melihat mereka dan membuatnya sedikit menjauh dari mereka. Apalagi yang didepannya ini adalah 7 ekor hewan legendaris yaitu alicorn, unicorn, pegasus, griffin, Phoenix dengan elements gabungan api dan air, rubah berekor 7 juga naga berkepala 7, sedangkan 2 ekor hewan lainnya adalah naga galaxy dan serigala berbulu abu-abu dengan campuran putih.

"Tenang Queen, kau tak usah takut pada kami" Ucap salah satu dari mereka.

Membuat Beril memutar bola matanya malas, lalu mengumpat dalam hati.

"Siapa juga yang takut, orang aku cuman laget liat mereka dong yeuhhh." Cibir Beril dalam hati dengan tatapan yang sama yaitu datar menatap mereka ber9.

"Dari mana kalian tahu namaku?" Tanya Beril datar.

"Kami tidak tahu namamu my Queen" Ucap sang peganus.

Membuat Beril terkejut, namun hanya sebentar saja dan langsung merubah raut wajahnya menjadi datar kembali.

"Aku bukan ratu kalian" Bantah Beril.

"Baiklah Queen" Ucap mereka pasrah.

"Jadi apakah Queen mau menjadi partner kami?" Tanya sang Griffin.

"A-apa menjadi partner kalian, bukankah kalian adalah hewan legendaris yang jarang sekali ditemukan atau jarang sekali menampakkan diri kalian, lalu kenapa kalian memintaku menjadi partner kalian mungkinkah kekuatan ku mampu untuk kalian semua. Dan aku pun tak pernah mendengar bahwa ada naga galaxy dan serigala berbulu abu-abu dengan campuran putih?" Tanya Beril masih bingung.

"Hm... Mereka memang hewan legendaris Queen, dan masalah tentang kami kau tak usah khawatir Queen karna tenagamu pasti cukup bahkan lebih dan mampu untuk semua hewan partner di hutan wich ini. Dan tentang kami, kami pun sama dengan mereka kami berdua pun juga hewan legendaris hanya saja kami tak pernah keluar dan sangat jarang sekali ada yang melihat kami. Membuat banyak orang jika kami berdua hanya mitos atau hewan yang tidak pernah ada." Jelas sang naga galaxy panjang lebar mampu membuat Beril terkejut.

"A-apa" Kaget Beril.

"Ya Queen, kekuatanmu cukup bahkan lebih untuk kami" Ucap sang rubah meyakinkan.

"Jadi Queen maukah kau menjadi partner kami?" Tanya sang Griffin lagi.

"Baiklah, dan apakah aku harus membuat perjanjian terlebih dahulu dengan kalian satu-persatu? Karna kalian begitu banyak?" Tanya Beril.

"Itu tidak perlu Queen, karna kami sendiri yang akan menyatu denganmu. Dan nanti saat kami sudah menyatu dengan mu makan warna mata dan rambutmu akan menjadi lebih terang dari sekarang dan juga mungkin tanda di belakang lehermu akan semakin membesar dan menjadi sebuah taka-teki" Jelas sang unicorn.

"Ba-bagimana kalian tau bahwa aku memiliki tanda di belakang leherku?" Tanya Beril lagi terkejut.

"Karna kami memang mengetahui semua yang berada didalam dirimu Queen" Kata sang Phoenix.

"Wow" Tabjuk Beril.

"Bisa kita bersatu sekarang" Ucap sang naga berkepala 7, alicorn dan serigala.

Memang diantara mereka, mereka berrigalah yang tak suka bertele-tele.

"Baiklah" Setuju Beril karna ia pun ada keperluan lain di Academy.

Sedangan ke sembilan hewan itu mulai bersatu dan keluarlah cahaya yang amat sngat terang dari tubuh mereka, membuat Beril menutup matanya karna silaunya cahaya itu. Dan saat merasa cahaya itu mulai menghilang Beril pun membuka matanya perlahan karna merasa perih dimatanya itu, saat ia berhasil membuka matanya sempurna ia membulatkan matanya karna melihat ke sembilan hewan itu bertambah besar ukurannya dan juga ada beberapa bulu yang seperti rambutnya yaitu rainbow.

"Wow" Tabjuk Beril lagi.

"Kalian tampak lebih indah" Puji Beril.

"Terimakasih" Ucap mereka (-Beril).

"Sama-sama dan mari berkenalan namaku Berilina Queen C Wilson panggil saja Beril tak usah Queen" Ucap Beril menghilangkan sifat dinginnya.

"Baik Qu- eh Beril" Kikuk mereka para hewan legendaris.

"Dan nama kalian?" Tanya Beril.

"Kami tidak mempunyai nama Riel, karna setiap hewan partner di hutan Wich ini akan diberikan nama oleh tuannya sendiri" Jelas sang Phoenix.

"Jadi maksudmu aku yang harus memberikan nama untuk kalian?" Tanya Beril lagi yang dijawab oleh anggukan dari mereka.

"Baiklah" Pasrahnya karna ia tak pandai dalam mencari naman.

"Nama mu Dizzy" Ucap Beril menunjuk sang Griffin.

"Nama mu Levi" Beril menunjuk sang alicorn.

"Nama mu Leci" Beril menunjuk sang unicorn.

"Nama mu Gyro" Beril menunjuk sang pegasus.

"Nama mu Drace" Beril menunjuk sang serigala.

"Nama mu Zuna" Beril menunjuk sang Phoenix.

"Nama mu Zuma" Beril menunjuk sang naga galaxy.

"Nama mu Hima" Beril menunjuk sang rubah.

"Nama mu Ansel" Beril menunjuk sang naga berkepala 7 itu.

"Apa kalian suka, maaf aku tidak memiliki nama lain selain itu karna aku pun tak pandai dalam memilih nama" Jujur Beril yang di jawab senyuman dan juga anggukan semangat dari mereka, membuat Beril ikut tersenyum.

"Kami suka Riel" Ucap Zuna mewakili.

"Syukur lah"

"Dan sekarang kau harus memilih diantara kami yang akan kamu tunjukan pada mereka Riel" Ujar Zuma

"Harus?"

"Iya karna belum saatnya kami semua terlihat oleh semua orang" Jelas Gyro.

"Baiklah, aku memilih Crace. Tak apa kan?" Ucap Beril tak enak.

"Tak apa Beril dan kami pun akan menghilang maksudku kami kecuali Drace akan berada di tubuhmu dan jika kau membutuhkan kami cukup memanggil nama kami saha." Jelas Leci Beril pun hanya mengangguk pelan bertanda ia mengerti.

Tak lama mereka kecuali Beril dan Drace menghilang dari hadapan Beril.

"Ayo" Ajak Beril dan berjalan namun tidak dengan Drace yang diam saja.

Beril yang merasa Drace tak bergerak pun menoleh kebelakang tepatnya kearah Drace yang kini sedang berdiri sedikit membungkuk.

"Naiklah" Ucap Drace dengan senyum mengembang, Beril pun membalas senyum itu dan menaiki punggung Drace.

Setelahnya mereka berdua pun kembali ke academy dengan Beril yang berada di punggung Drace dan Drace yang berlari.

Hay balik lagi sama author dicerita ini, tapi keknya readers author di sini berkurang yaaa😣😣😫😫☹️ .

Oke author mau bilang typo bertebaran jadi maklumin ajaa.

Dan maaf banget kalo author jarang updatenya🙏🙏🙏.

Oke... Babay..
Sampai jumpa...

30, Juli, 2019.

Queen CrytalinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang