05. Partner

4.3K 260 1
                                    

Beril Pov

Beril

Beril sayang

Princess ibunda

Suara itu terdengar jelas ditelingaku suara terus memanggilku tapi siapa kenapa aku seperti tidak asing dengan suaranya.

Beril kemari sayang

Suara itu kenapa siapa.

'Sayang ibunda disini'

Suara itu tepat berada dibelakangku membuatku berbalik dan melihat seorang perempuan dengan berpakaian khas kerajaan dengan crystal yang menghiasi gaun itu dan tiara yang sangat indah dikepalanya dan senyuman yang indah dibibirnya, tapi tunggu kenapa wajahnya mirip sekali denganku hanya rambut dan mata ku dan dia saja yang berbeda.

"Siapa kamu?" Tanyaku datar

Senyum itu perlahan memudar namun tak lama kemudian ia tersenyum lagi walau terlihat agak terpaksa dan entah kenapa aku merasa sakit saat melihat senyum paksa itu, aku pun merubah ekspresi wajah ku menjadi lebih santai dan senyum tipis. Tapi aku yakin dia melihat senyumku terbukti dari senyumannya yang semakin lebar, dan ia berkata masih dengan senyumnya.

"Aku ibundamu"

Mampu membuatku menegang a..ap katanya ibunda.

"I-ibunda?" Tanyaku agak gemetar

Dia hanya tersenyum membalas ucapanku sambil mengangguk.

"Iya aku ibundamu, ibunda yang melahirkanmu, kau putriku, putri dari kerajaan crystal" Ucapnya lagi mampu membuat ku terkejut bukan main. Apa katanya aku aku put-putri kerajaan crystal. Sungguh sulit dipercaya, jika aku putrinya kenapa aku tinggal di bumi dengan mom and dad.

"Kamu bukan bundaku" Seruku membuatnya menegang dan menatapku sayu.

"Aku ibundamu, ibunda yang telah melahirkanmu, kamu putriku, anakku, putri dari Kerajaan crystal, kamu putri Mahkota kerajaan crystal" Ucapnya berusaha meyakinkanku.

"JIKA AKU PUTRIMU KENAMA KAMU SELAMA INI, KENAPA AKU TINGGAL BERSAMA MOMY DAN DADY DI BUMI BUKANKAH SEHARUSNYA AKU TINGGAL BERSAMA DIRIMU" Teriakku inilah pertanyaan yang ingin sekali ku ucapkan dari waktu mom dan dad memberitahuku jika aku bukan anak kandung mereka.

Dia mendekapku kedalam pelukannya aku sedikit meronta di pelukannya namun pelukan ini semakin erat membuatku berhenti meronta.

Nyaman.

Itulah yang ku rasakan pelukan ini hangat seperti yang diberikan mommy namun lebih hangat dan nyaman.

"Maaf maafkan ibunda sayang, ibunda dan ayahanda terpaksa menitipkanmu dibumi karna waktu kau lahir pamanmu raja darkness atau raja kegelapan mengincarmu karna elements dan kekuatan yang kau miliki agar dia bisa menguasai dunia ini dan juga kerajaan crystal" Ucapnya

Aku pun mendongak menatapnya tepat di mata mencari kebohongan namun aku tak menemukan itu hanya ada kerinduan dan juga kebenaran yang terlihat disana.

"Ibunda" Entah reflek dari mana aku memanggilnya 'ibunda'

"Iya sayang ini ibunda, panggil ibunda lagi sayang panggil hiks..." Pintanya dengan akhir isakkan

"Ibunda hiks... Bunda hiks... Ibunda hiks...hiks aku kangen hiks..." Aku mulai memanggilnya ibunda dan memeluk nya erat.

"Shut... Udah sekarang jangan menangis" Pinta ibunda aku pun mengangguk

Queen CrytalinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang