Sesampainya di Academy Beril sudah melihat mereka yaitu teman sekelasnya yang sudah berkumpul jangan lupakan juga dengan hewan partner mereka masing-masing.
Namun tak ada yang menyadari kehadirannya, sampai decakkan kagum dari Mr. Gibran membuat semua pasang mata menatap Beril dan tentu saja itu membut Beril sendiri risih.
"Woww... Kau mendapatkan partner luar biasa nona Beril dan lagi warna rambut dan mata mu membuat kalian tambah serasi" Puji Mr. Gibran.
"Terimakasih" Ucap Beril datar.
"Baiklah anak-anak karna semuanya sudah kembali kalian boleh beristirahat diasrama masing-masing, dan hewan partnet kalian akan menghilang jika kalian mau, sekian terimakasih sampai jumpa di hari berikutnya" Ujar Mr. Gibran lalu pergi dari sana begitu pula para murid murid kelas Beril yang pergi keasrama masing-masing.
Aeera, Ralis, dan Leni pun berjalan mendekat kearah Beril, dengan hewan partner yang berada di samping tuan mereka masing-masing.
Jika kalian bertanya hewan apa yang mereka dapatkan jawabannya adalah Aeera mendapatkan hewan elang emas dan rusa lutih, Ralis mendapatkan hewan harimau berbulu butih dan kucing berbulu ungu, sedangkan Leni ia mendapatkan ular berwarna biru dan mermaid.
"Wow Beril hewan partner mu sangat cantik, namun masih tampan dan cantikkan hewan partner ku" Pekik Ralis.
"Aku laki-laki" Ucap Drace menggeram marah.
Sedangkan Beril ia hanya tersenyum tipis menanggapi mereka dan mengucapkan terimakasih, lalu mereka pun memilih kembali ke asrama mereka. Dan jika kalian bertanya lagi dimana para hewan partner mereka sudah di suruh kembali oleh tuannya masing-masing.
Namun saat mereka sudah berada di lantai 2 Beril berhenti melangkah dan tentu saja itu membuat Aeera dan juga kedua sahabat yang lainnya ikut berhenti dan menatap Beril bingung.
"Kalian duluan saja aku ada urusan" Jawab Beril seakan mengerti tatapan dari ketiga teman barunya.
"Urusan? Dengan siapa?" Tanya Ralis dengan alis terangkat.
"Hm, Mrs. Alena" Jawab Beril seadaanya.
"Perlu kami antar" Tawar Leni
"Tidak terima kasih, cukup beritahu dimana letak ruangan Mrs. Alena saja."
"Baiklah, ruangan mrs. Alena ada di sebelah ruangan kepala sekolah" Ujar Ralis
"Terimakasih, nanti aku akan mengusul" setah mengucapkan itu Beril pun pergi meninggalkan ketiga temannya, mereka Ralis, Aeera, dan Leni pun kembali melanjutkan perjalanan mereka ke kamar sarama mereka yang berada di lantai 6.
Beril Pov
Setelah aku mengucapkan terimakasih pada mereka aku lun langsung berjalan ke academy saat sudah sampai di academy aku pun langsung keruangan Mrs. Alena seperti yang dibilang Ralis ruangan Mrs. Alena disebelah ruangan kepala sekolah.
Aku pun memberanikan diriku untuk mengetuk pintu ruangan Mrs. Alena.
"Masuk" ucap seseorang di dalam yang ku yakini ialah Mrs. Alena.
Aku pun membuka pintu ruangan Mrs. Alena dan masum kedalam, saat aku sudah berada di hadapannya Mrs. Alena sedang fokus pada suatu buku di hadapannya itu.
"Ekhem" Dehemanku sukses membuat Mrs. Alena menoleh kearahku.
"Ah... Ternyata kau nona" Ucap Mrs. Alena terkejut.
"Beril" Ucap Beril.
"Hah?" Bingung Mrs. Alena.
"Ck, panggil aku Beril" Jelas Beril
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Crytalina
FantasíaTentang seorang putri dari Kerajaan Crystal yang diramalkan akan mengalahkan raja kegelapan di masa depan yang ingin menguasai dunia, sampai berita itu terdengar oleh raja kegelapan yang berniat membunuh putri tersebut agar ia dapat kekal dan abadi...
