17. Berkeliling Menggunakan Awan

4.1K 271 26
                                    

"Perhatikan awan di sana." Ucap ratu Erline menunjuk ke sebuah awan yang berukuran sedang, Beril mengikuti ucapan ratu Erline melihat awan yang di tunjuk.

"Untuk mengendalikan awan kau harus menyatu dengan angin." Ratu Erline mulai menggerakan tangannya.

"Tetap tenang dan arahkan elemen angin, 'mu ke arah awan itu untuk mengendalikannya." Wajah ratu Erline pun terlihat sangat tenang dan fokus.

Awan yang di kendalikan oleh ratu Erline mulai bergerak mendekati mereka, ratu Erline dengan tenang menaiki awan itu dan berdiri di atasnya.

Ratu Erline tersenyum lalu berucap, "sekarang cobalah, sayang."

"Aku tak mempunyai elemets angin." Ujar Beril sedikit kecewa, saa tadi ia bersemangat karena tahu akan belajar untuk mengendalikan awan. Namun, karena dirinya tak mempunyai element angin ia menjadi tak bersemangat.

Ratu Erline tersenyum. "Kamu salah sayang, kamu mempunyai element angin. Bahkan, elemets yang lainnya pun kamu memilikinya."  Ujarnya.

"Benar kah?" Tanya Beril, dirinya kembali bersemangat saat mengetahui itu. Walaupun di Academy dirinya belum mempelajari sedikitpun mengenai element.

"Benar, sekarang cobalah."

Beril mengangguk semangat dan mulai mencoba mengikuti gerakan yang tadi ratu Erline perlihatkan.

Butuh beberapa menit untuk Beril berhasil untuk menggerakkan awan dengan element angin.

"Aku bisa!" Seru Beril senang, awan itu sudah di depannya. Dengan perlahan dirinya menaiki awan itu.

Ratu Erline sekali lagi tersenyum melihat Beril yang sangat cepat mempelajari apa yang ia perlihatkan, menggerakkan dan mengendalikan awan tidak semudah yang di dengar.

Karena butuh ketenangan yang sangat besar dan mereka yang mencoba harus menyatu dengan angin.

"Mari berkeliling menggunakan awan." Ajak ratu Erline.

"Apakah aku bisa?" Tanya Beril, sekali lagi dirinya ragu.

"Kamu bisa, jangan ragu untuk mencoba." Jawab ratu Erline lembut.

Sekali lagi ratu Erline memperlihatkan cara untuk mengendalikan awan dan menggerakkan nya.

"Menjaga keseimbangan, tetap santai dan tetaplah menyatu dengan angin. Lalu gerakkan sedikit tubuhmu jika ingin berbelok."

Arahan ratu Erline Beril lakukan dengan baik, karenanya. Dengan sekejap mereka pun sudah sangat lihat mengendalikan awan.

Mengelilingi istana langit menggunakan awan, Beril terlihat sangat menikmatinya.

Beril pov.

Kalian tahu, ini sangatlah menyenangkan. Entah mengapa, sifat dingin dan pendiamku sedikit menghilang.

Mengelilingi istana langit dengan menggunakan awan, ah! Rasanya aku seperti mimpi.

Dari atas sini aku bisa melihat lebih jelas bagaimana istana langit. Sangat indah.

Dengan burung dara putih yang terbang kesana kemari dan ada juga yang sedang meminum air.

Para unicorn dan peganus pun terlihat sangat bersahabat, ah! Indahnya. Sangat menyenangkan melihat mereka terlihat sangat damai.

"Hai Beril!"

Ku rasakan seseorang memanggilku dari belakang, aku pun berhenti begitu ratu Erline.

"Oh, hai." Balas sapaku, ternyata itu adalah Aeera yang sedang terbang dengan awan yang agak besar. Aku tak heran jika ia bisa, melihatnya adalah putri dari ratu Erline. Di belakangnya, ada Ralis dan Leni.

"Kau bisa mengendalikan awan Beril? Oh! Itu sangat menakjubkan. Aku iri padamu."

Aku hanya tersenyum tipis mendengar ucapan dari Leni, dan sepertinya mereka baru menyadari ratu Erline yang berada di sampingku.

"Ah, ratu. Maaf kami tidak menyadari kehadiran mu." Ucap mereka bertiga.

"Tidak apa." Balas ratu Erline lembut.

"Karena ada kalian, bagaimana jika Beril bergabung dengan kalian saja? Karena sepertinya, aku harus kembali." Ujar ratu Erline.

"Ah, ya! Tidak apa ibu, tentu saja. Kami sangat senang jika Beril ikut dengan kami." Jawab Aeera cepat.

Dan akhirnya, aku pun pergi dengan mereka bertiga setelah ratu Erline pamit untuk pergi.

Bersambung....

Maaf ya, sekarang setiap part jadi pendek-pendek.

Soalnya, emang sampe situ. Hehe.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian. Muahhh... 😚

Jumat, 03 Juli 2020.

Queen CrytalinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang