Bab #18
Kabar antara Revan dan Jeehan jadian sudah menjadi topik pembicaraan SMA ini.
"Coy gue nge buff duluan" Adit berseru
"gue juga bisa nyerang kalo ngebuff dulu " Septian menyahut
"Lang, lo serang duluan ya didepan, jalur tengah"
"lah masa gue, gaada temennya ogah amat"
"woy ditengah itu turret nya ancur anjir"
"astaga lo ga jaga sih lang"
"salahin gue aja terus"
Begitulah perbincangan Galang dan kawan kawannya. Pagi pagi sudah mabar game bareng. Tak lama, Saka datang
"woy, ntar kita pulang siang"
"SERIUS?" seru Revan
"iya, guru guru pada mau rapat katanya"
"nongki kuy, ke cafenya Septian" Ajak Indra
"boleh juga, langsung aja ya ntar" Galang menyetujui.
Dikelas Adhisti, sudah ada kabar bahwa sekolah pulang siang. Adhisti janjian dengan teman temannya untuk pergi ke mall bareng.
Tok tok tok
Adhisti menoleh ke arah sumber suara, ada seseorang mengetuk pintu kelasnya. Yang mengetuk adalah Galang.
"Adhisti ada?" tanya Galang ke beberapa teman yang ada di kelas ipa 3
"Tuh dibelakang" Tunjuk Thea, ketua kelasnya.
Galang datang menghampiri Adhisti. Adhisti menarik nafas. Nafasnya menderu, deg degan berada disamping Galang
"lo ada acara siang ini?" Tanyanya
"gue ada janjian bareng--"
"lo mau ajak dia kemana? Ajak aja lang kita gaada janji kok yakan gaes?" Astrid memotong, dan dia memberikan kedipan kode ke teman temannya
"iya kok lang kita gaada janji" Michelle mengiyakan
"tapi kita ikutan ya lang" Jeehan meminta
"alah lo paling mau ketemu bebeb lo kan?" Astrid bertanya dan dijawab cengiran tanpa dosa dari Jeehan
"kalian apa apaan sih katanya mau ke--"
"kalo lo gaada acara, gue tunggu diparkiran nanti, yang lain sekalian bawa kendaraannya, semua bakal nunggu disitu" ucap Galang panjang lebar
"oke makasih lang ntar kita ikutan" Ucap Astrid lalu Galang pergi.
"KENAPA SIH GUE KALO NGOMONG DIPOTONG MULU KESEL DAH" Adhisti berteriak
"Sorry lah dis, lo biar langsung jadian juga siapa tau ada apa disitu, ikut ajaa"
"anjir lah gue gamau, kan lo yang ajak ngemall" Adhisti mengelak
"yaudah ntar bilang aja sama Galang kalo mau ke mall" Jeehan memberi ide
"Jeehan pinter juga, boleh deh" Michelle menyetujui
"Galang mana mau ke mall"
"lo belom tau karena lo belom nyoba" Astrid bersuara
"Suka suka kalian dah" Adhisti pasrah.
☀️☀️☀️
Siangnya, Adhisti menepati apa yang dimau Galang. Adhisti menggerutu, malas sebenarnya dengan apa yang dimau Galang. Karena dipaksa, mau ga mau ia harus menuruti.
"ayok gas!" Ajak Indra
"sini bonceng yang" Revan berbicara pada Jeehan
"lo kalo sampe nyebarin kemesraan kalian, gue yang pertama tinggalin tempat nanti" Adit marah
"gue kedua" Septian menyahut
"tiga" Indra sambung
"Gue ke mins 1" Saka nyahut
"gaada kali mins 1 tolol" Galang menepuk Saka keras membuat Saka meringis.
"Eh lang, sebenernya tuh, kita berempat mau ke mall lho" Michelle membuka aduan
"iya lang, kenapa ga ke mall aja?" Astrid mencampuri
"LO APA APAAN SIH KATANYA TADI MAU NURUT YANG COWO" Adhisti spontan teriak
Jeehan mengode Adhisti untuk diam dan mengikuti apa yang dimau teman temannya.
"yaudah ke mall aja" Dengan gampangnya, Galang menuruti Adhisti dan teman temannya.
Adhisti tersentak kaget, kok bisa dia sehalus itu?
"naah yaudah deh boljug, lama juga ga ngemall" Septian nyahut
"gue mau ke timezone ntar" Revan ngeplan apa yang ia lakukan nanti bareng Jeehan
Galang menyalakan motornya, lalu melajukannya sesuai kecepatan biasa. Adhisti nggonceng bareng Galang. Di perjalanan Adhisti bertanya
"kok lo mau nurutin temen temen gue?"
"apa salahnya?"
"Ini anak ditanya malah nanya balik" batin Adhisti
"yaa kan lo tadinya mau ke cafe, ngapain nurutin anak anak cewek" Adhisti sedikit sebel
"Buat latihan"
"hah? Latihan apaan?"
"latihan nurut sama calon pacar"
Adhisti tersenyum, tersipu malu, Galang melirik dari kaca spionnya. Ia ikut tersenyum juga.
-Author part
SO GAISS INI PENDEK HIHI
GAPAPA YA PENDEK DULU, BIAR BANYAK PART NYA MWEHE
Dukung terus untuk ini ya! Tinggalin jejak kalian dengan vote dan comment oke!
See u soon readers ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Galang Adhisti
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW AUTHOR BARU BACA] "gue cuma gasuka lo deket deket sama dia" Adhisti Putri Darmawangsa seorang gadis mungil pemberani yang menjadi sorotan utama karena murid baru SMA Rajawali. dikenal dengan pandai berorganisasi, ramah, dan humoris...
