Galang Adhisti #29

311 28 32
                                    


Bab #29

"ANJAY JADI JUGA NI BOCAH" Pengumuman keras dari mulu Revan membuat aktifitas dari beberapa temannya terhenti.

Mereka seperti biasa, di pojokan kelas dengan seluruh kerusuhannya.

"brisik lo" cetus Galang

"jadi apaan? Jadi batu?" ucap Adit

"lo kira malin kundang" sahut Alvaro

"bukan, dia jadi siluman uler"

"sejak kapan siluman uler jadi temen gue?" kekeh Septian

"rese lo"

"maksudnya jadi naon ieu?" tanya Septian

"dia sama Adhisti" ucap indra

Hening..

Prok prok prok prok!

"WOHOO KAWAN GUE AKHIRNYA BERANI BROUUU"

"ANJASS KEREN LO LANG, PASTI ROMANTIS"

"ADHISTI GIMANA RESPONNYA? SENENG KAGAK?"

"OKE DENGAN REPORTER REVAN DISINI, SAYA BERSAMA NARASUMBER, GALANG BAGAIMANA KAMU BISA JADIAN? BISA DIBERI PENJELASANNYA"

"pake embel embel i lope u kali"

"tambah polepel tugedel and nepel"

"mungkin begitu ya.."

"MUNGKINKAHH KITA KAN SLALU BERSAMA~"

"cendol dawet cendol dawet seger"

Begitulah kerusuhan Galang and the gang. Galang yang memiliki pengalamannya saja hanya diam melihat tingkah laku teman temannya yang tidak jelas itu.

Setelah mereka tenang, Galang baru mulai menceritakan bagaimana bisa jadian.

☀️☀️☀️

Adhisti masuk kelas dengan riang, sangat riang. Hari pertama ia berstatus pacar Galang. Setelah lamanya ia menunggu akhirnya jadi juga. Kemarin Adhisti juga sudah menceritakannya di grup chat dan yaah pasti tau respon mereka gimana.

"eh dia tuh yang jadian sama Galang?"

"ih sok cakep banget"

"apaan ih gacocok, ga ngeship ah"

"cantikan juga gue"

Komentar demi komentar terlontar dari mulut anak anak sekolah pagi ini. Tapi Adhisti tak berpikir panjang. Ia berjalan cuek saja. Sesampainya dikelas, teman teman nya itu nyengir lebar. Adhisti mengernyitkan dahinya layaknya bertanya 'kenapa sih?'

Mereka bertiga menarik nafas panjang

"PJ NYA DONG KAKAKKK" teriak mereka bertiga.

"anjir, baru juga dateng udah ditagih"

"heh itu hukumnya wajib asal lo tau"

"iya ah ntar"

"eh ceritain lagi dong, kok bisa si kalian jadian?" tanya Jeehan.

☀️☀️☀️

"halo? Selamat siang pak. Iya ini saya, perjanjian kerjasama dengan pak aldi bisa berjalan kan pak?"

...

"ooh baik pak saya usahakan. Kapan ya pak acaranya?"

...

"malam ini? Saya bisa pak, nanti lokasinya kirim di chat saja ya pak? Terimakasih pak Aldi, iya selamat siang."

Suara bariton pemilik perusahaan darmawangsa ini sangat lelah. Bagaimana ia bisa menyatukan mereka? Ah sudahlah, demi kerjasama perusahaan ini.

"aku harus bisa, kerjasama kali ini harus berjalan lancar" hembusan nafas kembali terdengar.

Semoga ayah tidak memaksakanmu nak.

☀️☀️☀️

"yahhh apaan lo kaga ada romantis romantisnya sama sekali" protes Saka

"ah ga like gue" Indra ikut ikutan

"ndra? Sejak kapan lo mau tau cerita beginian?" tanya Revan heran

"terserah gue" cuek Indra lalu mengambil buku yang ada didekatnya.

"sekali cuek tetep cuek" cibir Adit

"eh tapi lucu juga sih Galang, kaya masi ada bucin bucinnya gitu ya ga?" Alvaro nyenggol Galang

"apaan sih lo" Galang tersipu.

"yaudah selamat ya bro, jaga tuh cewek, butuh apa apa call kita kita aja santai. Yang penting jangan lupa sama gue" saran Revan

Galang tersenyum tipis. Dalam benaknya ia memikirkan apa saja yang bisa ia beri ke Adhisti.

'gue bakal selalu ada buat lo dhis'



-Author part

HAII SIAPA KANGEN GALANG SAMA ADHISTI NI?!!

MASA IYA KALIAN GA KANGEN :(

ATAU KANGEN SAMA AUTHOR? HEHE NGAREP DIKIT GAPAPA YA

maaf beribu maaf bgt baru bisa up huhu, wp ku abis error:( eh malah jadi curhat wkwk

Jangan lupa vote comment nya ya! Kalau vote comment nya banyak aku lanjut up part baru lagi

Maaf juga part ini dikit, tapi berikutnya panjang kokk okayy tunggu aja yaa maaf juga kalo slow update huhu im so sorryy:(

And big thanks to all karena udah nyentuh 5.5K reads aaaa i love u so much gais 😭

Oke deh segitu aja, yang minta feedback boleh yaa di dm hehe

See u soon readers ❤

Galang AdhistiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang