Galang Adhisti #28

410 21 21
                                    

Jangan lupa vote comment nya ya!!

Ready? Lets read!

Bab #28

"GALANG PRADITYAWANA!! SINI KAMU!!" Teriak Bu Fitri, Kesiswaan di SMA Rajawali.

Kali ini, Lorong SMA Rajawali kisruh. Dengan adanya Galang yang dengan jahil menggoda guru kesiswaan itu dengan menirukan gayanya. Dibelakangnya diikuti juga dengan Revan, Adit, dan Indra. Mereka berempat menjadi sasaran panas Bu Fitri.

"hah.. Hah.. Capek saya" keluh bu Fitri sambil mengatur nafasnya.

Galang dan teman temannya berhenti. Tertawa keras, lalu menghampiri Bu Fitri

"buk? Capek ya?" tanya Revan

"iyalah, kalian sih langkahnya panjang panjang" protes bu Fitri

"nih minum buat ibu" Adit memberikan sebotol mineral yang tadi ia bawa. Bu Fitri meneguk dengan rakus. Membuat keempat laki laki itu tercengang.

"buset, makannya bu sering sering olahraga, biar kaya kita nih badannya bentuk. Keren kan bu?" Galang kembali menjahili

"ya beda lah! Kamu masih muda saya sudah berumur"

"nah itu ibu tau, gausah lah ya buu ngejar ngejar kita. Kita tau kita ganteng kok bu" ucap Revan ngawur.

"mau lanjut lari gak bu?" tanya Indra

"apaan sih kalian"

"kalo mau, kita main pake start lagi deh bu biar seru" Galang berseru riang

"iya juga ya? Kayanya seru tuh" Bu Fitri mulai berfikir.

Satu

Dua

Tiga

"KITA DULUAN BU!!" Teriak mereka berempat dengan tawanya lalu berlari sekencang mungkin

"HEY! GALANG, REVAN, ADIT, INDRA! AWAS KALIAN YAAA!!" Teriakan Bu Fitri mengundang banyak tawa anak anak disekitar.

Akhirnya mereka berempat berhenti di kantin dan masih menyisakan tawa nya. Mengundang tanya dari Septian, Saka, dan Alvaro.

"lu pada kenapa dah ketawa gitu" tanya Alvaro

"nih si Galang aya aya wae, nggodain bu Fitri sampe kita dikejar kejar" cerita Adit

"lo sehari ga godain gabisa kali ya Lang" kali ini Septian yang protes.

"seru" ucap Galang singkat. Dan mereka berkumpul disana hingga nanti saat bel masuk berdering.

☀️☀️☀️

Adhisti masuk ke kelasnya dengan ceria. Langkah kaki yang ringan dan raut wajah yang segar benar benar membuat semua orang terpana. Rambut panjang yang sengaja ia gerai menambah kecantikan dari dirinya.

Sampai kelas, teman temannya sudah duduk anteng menunggu Adhisti.

"Dhis, tumben amat lo ceria gini"

"iya, kesambet apaan lo?"

"kaga, lagi seneng aja sih" jelas Adhisti

"jadian lo sama Galang?" tanya Jeehan

'Aamiin aamiin dahh' batin Adhisti

"kagaa, tapi kalo bisa iya deh ahahah" Adhisti mulai membayangkan

Iya, bayangin dulu. Kejadian nya kapan kapan.

Ting!

Notif pesan masuk dari hp Jeehan. Tertera Alvaro yang mengirimkan pesan.

Galang AdhistiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang