Vote and comment!
©©©
Suara teriakan semangat mengelilingi dua siswa yang sekarang tengah beradu otot lengan di salah satu meja kantin. Beberapa dari penonton mendukung sisi kanan dan beberapa berada di sisi kiri. Jam istirahat seperti ini adalah masa dimana para Petinggi Jupiter bisa melampiaskan hasrat liar mereka untuk mengejar kebebasan. Iya, kebebasan berteriak, jail, bermain, dan melakukan hal gila lainnya.
Samudera berdiri di samping meja dengan peluit yang menggantung di lehernya. Dia memukul-mukul meja ingin menambah kesan dramatis pertarungan adu panco antara Nolan dan Bagus. Sedangkan disisi lain, Gilang berdiri di belakang Nolan sebagai suporter memijat bahu lelaki itu. Kemudian Anggara berada di belakang Bagus melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Gilang. Sementara Junior berada di samping Anggara tengah memegang ponsel lalu memamerkan pada kedua siswa yang sedang beradu itu.
"Ayo! Pemenangnya bakal dapet nomernya Letta. Bebeb gemesnya Jupiter!" Semangat Junior menunjukkan ponsel yang menampilkan angka berjajar.
Nolan dan Bagus memang beradu panco untuk memperebutkan gadis bernama Letta. Bukannya mereka jatuh cinta pada gadis itu. Bagi keduanya ini hanya ajang senang-senang saja. Tidak ada yang spesial. Mereka juga tidak mungkin sampai bertengkar hanya karena seorang gadis. Itu sangat bukan Jupiter. Siapapun pemenangnya, tidak akan ada yang namanya saling membenci. Anggap saja gengsi mereka berdua yang terlalu tinggi untuk mengalah begitu saja. Dengan cara ini, mereka bisa menunjukkan siapa yang lebih pantas. Agar terlihat lebih dramatis saja sebenarnya.
Jika ada yang bertanya siapa itu Letta, gadis itu adalah salah satu anggota Jupiter angkatan baru. Dia adalah siswi kelas 10 yang juga anggota tim basket putri di sekolah. Gadis itu cantik, mempunyai wajah manis dengan mata bulat tajam. Letta adalah tipe cewek tomboy yang disukai oleh Bagus. Lelaki itu memang tidak menyukai gadis manja kekanakan. Dia lebih suka gadis mandiri yang tidak centil seperti Letta. Dan Nolan iseng berkata bahwa dia juga tertarik pada Letta. Akhirnya terjadilah adu panco ini setelah Samudera berjanji akan memberikan nomor Letta pada pemenangnya.
Seharusnya Letta masuk ke dalam grup Jupiter, namun gadis itu sangat tertutup. Dia hanya mengijinkan Samudera untuk menyimpan nomornya untuk memberitahu kabar mengenai Jupiter. Gadis itu hanya beralasan bahwa ponselnya sudah tidak muat menyimpan space lagi untuk menambah grup.
"Anjing! Gue gak tahan lagi!" Keluh Nolan masih berusaha menahan tangan Bagus yang hendak menjatuhkannya.
"Lo jangan malu-maluin gue yang udah ngedukung lo yah, Lan!" Bentak Gilang dari belakang Nolan.
"Gue juga lagi usaha, Kampay!!" Balas Nolan.
"Kalau lo kalah, malu sama duit yang udah lo pake buat nge-gym! Tiap minggu olahraga tapi masih belum bisa ngalahin Bagus, cih!" Ejek Gilang lagi.
"Lo mau bikin gue gak fokus karena emosi atau ngedukung gue, bangke?!"
"Gue tambahin hadiahnya nih! Siapa yang menang bakal gue traktir sepuasnya di kantin!!" Ujar Samudera terkekeh.
Bagus hanya menyeringai melihat Nolan sudah kewalahan. Siswa-siswi yang sejak tadi ada di kantin memperhatikan mereka sambil cengengesan. Ada juga dari mereka yang ikut nimbrung menonton Nolan dan Bagus tengah beradu.
"Woho! Pendukungnya berarti juga ikutan kena dong!" Ujar Anggara senang.
"Gak ada! Modal teriak sama pijetan aja minta ditraktir. Pecahin rekor dulu kalahin Bagus, baru gue traktir." Sahut Samudera lalu meniupkan peluitnya kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Samudera (JUPITER SERIES #2) [TERBIT]
Novela Juvenil#1 in wattpad2020 10/07/2020 #3 in humor 26/07/2020 #1 in ceritaremaja 15/08/2020 #1 in sekolah 05/08/2020 Samudera Ranggalawan, siswa dengan predikat sebagai Kapten dari Geng bernama Jupiter. Lelaki dengan wajah ramah dan tampan namun menyimpan sos...