satu

4.1K 239 3
                                    

HAPPY READING!

"jeon jungkook! Putuskan perempuan sialan itu dia tidak pantas bersanding dengan pria sepertimu. Biar ibu yang pilihkan perempuan yang cocok denganmu"

"ibu cukup! Ibu tidak bisa memilih jodoh hidupku kelak aku bisa memilih pilihanku sendiri aku sudah dewasa dan aku tau mana yang harus kupilih."

"tapi tidak dengan perempuan itu jungkook-ah, dia miskin bekerja pun hanya di kafe kafe rumah pun masih nyewa, aku tidak tau dia masih sanggup membayar atau tidak. Ibu takut dia hanya memanfaatkanmu jungkook-ah"

"tidak! Dia tidak yang seperti ibu pikirkan dia perempuan baik hati dan tidak suka memanfaatkan orang lain untuk kepentingan nya sendiri"

"tapi-"

"cukup! Aku tidak mau mendengar apapun dari mulut mu lagi. Ingat! Aku sudah besar aku sudah bisa menjaga diriku sendiri"

Jungkook pergi meninggalkan wanita setengah baya itu ia sudah muak dengan semua perkataan sang ibu selalu saja itu yang ia bahas. Pendamping hidup nya harus wanita yang berkelasdan setara dengan-dirinya. Memang nya kenapa kalau jungkook hanya ingin kim yerim yang menjadi pendamping hidup nya. Apa sekarang harta harus diatas segala nya bahkan cinta harus dikesampingkan, bukannya cinta itu penting dalam berumah tangga.

Jungkook mengacak surai nya dia tidak mau diatur terus terusan. Jungkook merebahkan tubuhnya di ranjang king size miliknya memainkan benda persegi panjang lalu menempelkan benda itu ke telinga nya.

"halo"

"oh hai, apa kau sudah tidur?"

"bagaimana bisa aku tidur lalu mengangkat panggilan mu jeon jungkook yang terhormat"

Jungkook tersenyum mendengar nada kesal sang lawan bicara. "ya maafkan aku. Bisa kita bertemu sebentar di tempat biasa yerim-ah"

"tentu saja bisa, apa yang tidak bisa untuk seorang jeon jungkook"

"oh kau sudah pandai merayu-darling"

Sang lawan bicara tersenyum malu menutupi rona merah di pipi nya. "berhenti menggoda ku jungkook-ah"

"baiklah baiklah aku akan segera kesana"

Jungkook mematikan telepon genggam nya mengambil jaket dan kunci mobil diatas nakas.

Kim yerim perempuan dengan rambut sebahu nya baru saja menyelesaikan kerja part time nya di salah satu kafe daerah hongdae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim yerim perempuan dengan rambut sebahu nya baru saja menyelesaikan kerja part time nya di salah satu kafe daerah hongdae. Mendapat panggilan dari sang kekasih dan mengajak bertemu mungkin itu bukan hal yang buruk untuk menghilangkan penat sejenak.

Yerim menunggu di taman yang tidak jauh dari tempat ia bekerja jadi ia tidak usah susah susah menaiki transportasi umum. Berjalan menikmati angin malam yang segar menebarkan surai hitam indah sang gadis, mungkin ia harus membeli kopi untuk menghilangkan dingin nya angin malam.

 Jè choisis De T'aimer ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang