dua puluh delapan

618 115 11
                                    

“jeon jungkook?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“jeon jungkook?”

Jungkook tak bisa menghilangkan raut terkejut nya ketika melihat siapa yang memanggilnya, jantung nya berdegub kencang.

“k-kau? Sedang apa kau disini?” tanya jungkook dengan nada dingin nya.

“aku kebetulan ada pemotretan disini, lalu tidak sengaja bertemu denganmu disini. Kau bersama siapa kesini?”

“bukan urusanmu, aku mau ke toilet dulu.” ucap jungkook langsung berlalu ke toilet.

Dengan langkah cepat jungkook mengeluarkan ponsel dari saku celana nya.

“kim mingyu! Cepat jemput aku di restaurant seperti biasa, wanita ular itu datang kesini. Bawa yerim ke apartemen nya, biar aku yang bawa mobil mu, cepat! Aku tidak mau ini sampai ketahuan wanita ular itu.”

Keringat dingin mulai membasahi sebagian wajah nya, dengan cepat jungkook langsung menghubungi yerim.

“sayang, kau dengar aku? Nanti mingyu akan menjemputmu kau ikut dengan nya ya, aku akan menyusulmu nanti. Wanita ular itu ada disini, aku tidak mau dia sampai tahu bahwa dirimu sedang ada disini, kau mengerti sayang? Jangan melakukan apapun selagi aku tidak ada.” pesan jungkook.

Perasaan lega pun menyelimuti dirinya, jungkook langsung keluar dari toilet dan duduk kembali menunggu pesanan nya datang.

Beberapa menit berlalu akhirnya pesanan jungkook pun jadi, dengan tergesa-gesa ia meninggalkan tempat itu.

“jungkook tunggu! Bolehkah aku menginap di hotelmu?”

Jungkook membulatkan mata nya, “cari saja sana hotel lain, lagipula aku bersama sekretarisku dan kamar pun cuma ada dua.” ucap jungkook dengan nada datar nya.

“kalau begitu bantu aku carikan hotel di sekitar sini, yang dekat dengan tempat pemotretanku.”

Tsk! Kau ini menyusahkan sekali sih Ainsley! Kau sudah besar cari saja sana sendiri.” bentak jungkook langsung pergi begitu saja tanpa memperdulikan wanita ular itu.

Ainsley termenung sesaat menghapus buliran air mata yang menetes tanpa permisi, bentakkan jungkook sungguh membuat perasaan nya sesak. Kenapa ia baru menyadarinya sekarang? Berjuang sendirian itu memang menyakitkan dan itu benar adanya.

Tak bisa dipungkiri ia memang menginginkan jungkook sebagai suami nya, tapi jika di dalam pernikahan tanpa adanya unsur cinta pasti berakhir dengan bercerai dan ia benci dengan kata perpisahan, apalagi kalau itu menyangkut dengan orang yang ia cintai.

Jadi apa mungkin ia memutuskan perjanjian dengan nyonya jeon dan mencari pria lain?

Yerim memang sengaja tinggal di mobil jungkook selagi ia membeli makanan, beberapa kali membayangkan bagaimana ia akan membangun rumah tangga dan mempunyai banyak anak kecil yang lucu, memikirkannya membuat yerim tersipu malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerim memang sengaja tinggal di mobil jungkook selagi ia membeli makanan, beberapa kali membayangkan bagaimana ia akan membangun rumah tangga dan mempunyai banyak anak kecil yang lucu, memikirkannya membuat yerim tersipu malu.

Tidak terbesit padanya sebuah pernikahan dengan jungkook, ini memang impian yerim untuk menikah dan mempunyai anak bersama jungkook.

Seketika lamunan nya buyar saat ponsel nya berdering sangat nyaring, disana tertera nama jungkook. Yerim tak segan-segan mengangkat nya, tapi justru panggilan jungkook itu membuat ia tertegun.

Tunangannya ada disini?

Tanpa sadar bulir bening pun menetes membasahi pipi nya, tidak berselang lama kim mingyu sekretaris jungkook datang dan langsung membawa mobil jungkook untuk mengantar dirinya sampai ke apartemen seperti pesan jungkook tadi. Yerim menghapus air mata nya tanpa melihat kearah mingyu.

“Yerim-ssi, kau tidak apa-apa?” tanya mingyu sangat berhati-hati.

ah, aku tidak apa-apa. Terima kasih oppa sudah mengantarku dengan selamat.” pamit yerim saat mobil nya sudah sampai di depan perkarangan apartemen yerim.

“tidak masalah, ingat pesan jungkook ya Yerim-ssi aku hanya takut tunangan jungkook mengetahui keberadaanmu disini, jangan terlalu dipikirkan tidak baik bagi kandunganmu, percayakan saja pada jungkook.” ucap mingyu dengan nada lembut dan senyum manis nya.

Ya sekarang percayakan saja semuanya pada jungkook bahwa pria nya bisa menyelesaikan masalah ini dengan sangat rapih tanpa harus melibatkan dirinya.

Vote dan komen juseyo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dan komen juseyo!

Aku memutuskan untuk segera menyelesaikan work ini dengan cepat, insyaallah.

Jadi jangan kaget kalau kadang di tengah-tengah lagi manis-manis nya tiba-tiba ada konflik🌚

Jangan takut, kalau kalian berfikir konflik nya berat, maaf🙏 aku gabisa bikin konflik berat. Ini adalah cerita pertamaku, maklumin aja kalau masih gak jelas atau terkadang berbelit-belit. Aku lagi berusaha belajar bagaimana menulis dengan baik dan benar.

Mohon dukungan nya yaw! (♥ω♥*)

 Jè choisis De T'aimer ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang