dua puluh sembilan

669 125 26
                                    

Seharian jungkook hanya berdiam diri di hotel nya, dia belum sama sekali menemui yerim sejak kejadian kemarin, ia paham pasti yerim membutuhkan semua kejelasan kenapa tunangan nya ada disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seharian jungkook hanya berdiam diri di hotel nya, dia belum sama sekali menemui yerim sejak kejadian kemarin, ia paham pasti yerim membutuhkan semua kejelasan kenapa tunangan nya ada disini. Hanya saja ia masih takut untuk menemui yerim— karena ainsley itu wanita ular ia bisa saja melaporkan kalau saja dia menemukan dirinya sedang bersama yerim.

"jung, mau sampai kapan kau berdiam diri disiniseperti orang bodoh! Pergi temui yerim, kau lupa bahwa ia sedang hamil? Kuyakin pasti yerim merindukan dirimu." ucap mingyu setelah ia menyelesaikansegala tugas nya seperti mengirimkan beberapa berkas kepada para kolega nya.

Jungkook bergeming, "aku takut kalau menemui yerim, ainsley bisa saja menemukan diriku ketika bertemu dengan yerim."

"Tsk!kau ini laki-laki atau bukan sih? Pakai penyamaran, jangan banyak alasan cepat temui yerim. Kau tau kemarin ia menangis walaupun— dia menangis diam-diam dan tidak ingin aku tahu."

Bergegas jungkook langsung menggunakan hoodie,masker, dan topi hitam nya, jungkook akan memakai mobil yang dipakai mingyu kemarin sebab kemarin ainsley sempat tahu mobil mana yang telah dipakai jungkook, ia tidak mau ini sampai ketahuan apalagi harus membahayakan istri dan— calon anaknya.

30 menit sudah jungkook menempuh perjalanan dari hotel ke apartemen yerim, namun saat ia sampai disana— ruangan itu gelap tidak ada tanda-tanda keberadaan yerim ada disana, jangan sampai jungkook berprasangka buruk, jungkook langsung mengitari seluruh ruangan namun yang dicari pun tidak ada.

Jungkook pun menghubungi yerim, naas nya ponsel nya tidak dapat dihubungi, sudah beberapa kali ia menghubungi namun tidak ada satupun jawaban yang diterima."kau kemana sayang, jangan buat aku khawatir....," dengan putus asa nya jungkook merebahkan badannya di sofa, jantung nya berdegub kencang, sekelibat pemikiran jungkook memenuhi isi kepala nya.

Tidak mungkin.

Tidak mungkin.







Cklek!

Jungkook langsung berdiri saat menemukan apa yang dia khawatirkan sedang melepaskan sepatu nya, "hey— kau darimana?" cecar jungkook.

"aku? Aku habis membeli bahan makanan ke supermarket kota, kau ini kenapa? Kau menungguku disini sampai mengeluarkan keringat? Apa kau tidak menghidupkan pendingin suhu nya?." ucap yerim mengatakan sambil berjalan kearah dapur dan menaruh beberapa bahan makanan yang ia beli tadi. 

"sayang kenapa kau tidak izin terlebih dahulu? Kau— membuatku khawatir setengah mati tahu."

"aku tahu kekhawatiranmu sayang...," balas yerim mengelus pundak suami nya lalu berlalu begitu saja ke arah kamar nya, tentu saja diikuti oleh jeon jungkook.

"kenapa tidak menghubungiku dulu kalau ingin keluar? Apalagi supermarket kota lumayan jauh,dan terlebih lagi ini sudah pukul 8 malam." ucap jungkook setelah menutup pintu kamar.

"jung—jangan berlebihan seperti itu, aku hanya sedang tidak ingin menghubungi dirimu." Balas yerim tanpa menoleh kearah jungkook.

 "A—apa? Tapi kenap—" belum selesai jungkook menyelesaikan omongan nya, yerim sudah masuk ke dalam kamar mandi.

Sabar jeon, ibu hamil memang seperti itu.

Sambil menunggu yerim yang sedang membersihkan diri, jungkook merebahkan badannya di atas kasur sembari memainkan beberapa game di ponselnya. Tak berselang lama yerim pun akhirnya keluar dengan bathrobe dan rambut yang masih basah.

“jung kau tahu tadi aku membeli beberapa pakaian dan sepatu bayi,” celetuk yerim sambil mengeluarkan beberapa barang yang ia beli di dalam papper bag disamping ranjang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook langsung terbangun dan menghentikan aktivitas nya dalam bermain game, dengan mata yang berbinar, “ini sungguh indah sayang, sungguh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook langsung terbangun dan menghentikan aktivitas nya dalam bermain game, dengan mata yang berbinar, “ini sungguh indah sayang, sungguh...,”

Tak bisa menghilangkan rasa haru nya, jungkook menitikkan air mata nya sambil mengelus perut yerim yang tak lagi rata, sudah mulai menampakkan sedikit perut menonjol nya. Memeluk yerim dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher terkasih.

“berjanji bahwa kau tidak akan meninggalkanku?” ucap yerim lirih,

“tentu saja aku akan berjanji, lagipula aku tidak berniat meninggalkanmu.” balas jungkook yang langsung mengecup bibir yerim.

i will love you as long as the sun burns in the sky, as long as the moon shines its light into the dark night, until the raging blue oceans become calm and run dry. I will love you until the end of time....,” tambah jungkook.

Mendingan 2 hari sekali atau seminggu sekali?

 Jè choisis De T'aimer ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang