delapan

800 158 8
                                    

HAPPY READING!

***

Sudah hampir dua minggu lama nya jungkook tidak mengabari yerim sama sekali, banyak pesan yang masuk dan juga telepon yang terus berdering dan salah satunya adalah dari kekasih nya—kim yerim. Entah lah, jungkook merasa di permainkan sekarang. Justru dia ingin membatalkan pertunangan ini dan menikahi yerim –yang dia dapat justru kenyataan pahit.

Jungkook tersenyum miris berfikir kenapa yerim begitu tega nya ingin meninggalkan dirinya disaat ia ingin memperjuangkannya, jungkook mengerang frustasi, sekarang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam dan jungkook sama sekali tidak berniat untuk menyelesaikan dokumen yang menumpuk meja kerja nya. Jungkook mengambil jas yang tersampir di kursi begitu juga dengan kunci mobil yang berada di atas meja nya dan berjalan menuju basement tempat dimana mobil nya berada. Cuaca hari ini cukup dingin, jungkook membelalakkan mata nya—yerim yang tidak ia temui selama dua minggu ini berdiri di depan kantor nya di cuaca sedingin ini tanpa menggunakan mantel atau pun pakaian hangat. Jungkook hanya melihat yerim tersenyum hangat padanya tapi jungkook tidak berniat untuk menghampiri yerim dan melenggang pergi begitu saja.

"jungkook-ah" kata yerim memegang lengan jungkook

"lepas! Untuk apa kau kemari?" jawab jungkook dengan nada dingin nya

"aku khawatir padamu, pesan dan telfon ku tak satupun kau balas. Makannya aku kemari"

"mulai sekarang tidak usah mengkhawatirkan diriku, bukan kah kau akan meninggalkan ku yerim-ah. Jadi,untuk apa kau masih peduli dengan ku" sarkas nya dengan tatapan menggebu.

Yerim meremat jari nya, ternyata jungkook sudah tahu rencana nya yang akan pergi bulan depan. "maafkan aku karena tidak memberi tahu mu sebelum nya A—"

"tidak usah dilanjutkan, aku tidak mau mendengar apapun dari mulutmu. Dan aku akan menerima pertunangan ini. Jadi, mari kita berpisah. Urusi urusan masing masing mulai saat ini, terserah kau ingin pergi kemana pun aku tidak peduli, yerim-ssi"

 Yerim yang awalnya menunduk takut dengan tatapan intimidasi dari jungkook, ia langsung mendongak dan memberanikan diri untuk membalas tatapan pria di hadapan nya ini. Tanpa disadari setetes liquid bening mengalir dari mata indah nya. 

"baiklah, kalau itu mau mu. Aku tidak akan memaksa dan—maaf karena tidak mengatakan ini dari awal dan berakhir menyakiti perasaan mu. Aku akan pergi kuliah ke suatu negara bulan depan, semoga dengan pergi nya diriku kau bisa menemukan kebahagiaan mu jeon. A—aku pamit." Yerim berbalik dan meninggalkan jungkook yang diam mematung ditempatnya. 

-TBC- 

20 vote aku bakal update lagi:)  

see you guise

 Jè choisis De T'aimer ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang