sembilan

802 136 7
                                    

HAPPY READING!

***

Nyonya jeon menatap anak semata wayang nya dengan senyum yang terpatri di wajah nya. Satu jam yang lalu ia mendatangi sang anak untuk menanyakan perihal pertunangan dan betapa senang nya wanita setengah baya itu mendengar jawaban sang anak. Begitu jungkook menerima pertunangan ini choi hana langsung menghubungi keluarga sang menantu untuk mengadakan pertemuan keluarga. dan mereka sepakat melaksanakan hari sabtu besok, nyonya kim dan nyonya jeon sudah mempersiapkan pertunangan ini dengan sangat matang dan tentu saja mewah dan megah itu sudah pasti.

Jungkook yang memang hari ini sangat sibuk mengurus perusahaannya yang akan membuka cabang di berbagai kota di seluruh negara ini, pagi meeting dengan para pemegang saham sore nya ia bertemu dengan kolega nya dan malam ia menghabiskan waktu dengan dokumen yang menumpuk. Sungguh melelahkan bagi jungkook apalagi ia membuat perusahaan ini benar benar sukses dengan tangan nya sendiri tanpa bantuan orang lain. Terakhir sebelum ayah nya meninggalkan ibu nya dan dirinya sang ayah telah mewariskan perusahaan ini kepada dirinya dan jungkook berjanji akan membuat perusahaan nya berkembang pesat. Banyak yang terkagum-kagum dengan kegigihan seorang jeon jungkook di usia nya yang menginjak dua pulu satu tahun ia sudah bisa mensukseskan perusahaan sang ayah dan bisa dikenal di seluruh manca negara.

Jungkook meregangkan punggung nya terasa kaku mengambil ponsel yang sudah ia abaikan seharian ini, melihat beberapa pesan dan tidak ada pesan yang penting, ia langsung melempar ponsel nya ke atas meja kerja nya.

"aku sangat merindukanmu yerim-ah" lirih nya

***

Restaurant saat ini sangat ramai karena ini adalah jam para pekerja kantor istirahat makan siang,karena restaurant tempat nya bekerja cukup strategis jadi banyak para pegawai kantoran pada mengunjungi restaurant ini. Karena ini adalah hari terakhir yerim bekerja di sini dan akan pulang ke daegu untuk mempersiapkan keberangkatan nya dua minggu yang akan datang. Sudah dua minggu pula ia tidak tau kabar mantan kekasih nya itu, apa jungkook baik-baik saja?apa ia sudah makan? Yerim hanya tersenyum kecut mengingat kenangan bersama dengan jungkook. Yerim menggelengkan kepala nya berusaha melupakan dan mulai memikirkan masa depan nya dan bisa membuktikan kepada orang-orang yang sudah merendahkan nya.

"hey kim! Kenapa kau terus melamun?"

"ah, tidak apa johny-ssi " balasnya tersenyum manis

"kau jadi resign yerim-ssi?

"ya, hari ini adalah hari terakhir ku bekerja"

"sungguh disayangkan padahal kita baru saja dekat tapi kau sudah akan berhenti bekerja" ucap johny sedih yang di sahuti beberapa karyawan yang bekerja

Yerim terkekeh "kita masih bisa bertemu bukan? Aku akan menemui kalian jika aku pulang ke seoul nanti" katanya dengan senyum manis nya

"ku tunggu kesuksesan mu, nona kim" sahut seulgi

Yerim tersenyum bahagia banyak orang yang masih peduli dengan nya banyak juga orang yang mendukung nya yang membuat hati nya menghangat seketika. Merasa bersalah jika harus meninggalkan orang-orang yang sangat di—cintai nya.

"setelah berdebat cukup hebat.kita sepakat.pisah—tidak bisa lagi kita ralat. Berbahagialah, jeon. Aku akan selalu mencintaimu dan mengingat semua kenangan kita." 

-TBC-

terima kasih banyak untuk 20 vote nya ya gais, aku terharu:)  

aku jadi semangat terus buat bikin cerita nya.

jangan lupa vote sama comment nya ya sayang nya akuw, hehe. 

bubye! sampai bertemu lagi.

saranghae. 

 Jè choisis De T'aimer ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang