lima

911 130 1
                                    

HAPPY READING!

***

pagi hari nya jungkook dikejutkan dengan kedatangan wanita setengah baya. pasalnya ia pun tidak tau wanita setengah baya yang sering disebut ibu bertamu sepagi ini ke apartemen nya dan juga membawa wanita yang selalu ingin ia hindari.

"eomma? sedang apa kau disini?"

"eoh, anak eomma yang tampan sudah bangun. hari ini kau dan ainsley pergi ke butik teman eomma untuk menyiapkan gaun pertunangan" 

jungkook yang sedang minum langsung tersedak. "APA?! aku tidak mau! lagi pula siapa yang menerima pertunangan ini" 

"jeon jungkook! terima tidak terima kau harus melangsungkan pertunangan ini" kata nyonya jeon marah

jungkook tersenyum miris "apa eomma terus mengekang ku seperti ini? bukankah yang dibutuhkan dalam pernikahan adalah cinta, sedangkan aku dan dia tidak ada cinta setitik pun." sarkas nya yang langsung membuat nyonya jeon bungkam. benar apa yang dikatakan jungkook dalam pernikahan itu harus ada cinta. tapi, kalau jungkook tidak di jodohkan bisa bisa dia menikah dengan gadis miskin itu. tidak tidak ini tidak bisa dibiarkan.

"sekalipun eomma tidak menjodohkan mu, eomma tidak akan sudi kalau kau menikah dengan gadis miskin itu."

"baiklah, aku akan pergi dari kehidupan eomma dan tidak mau bertemu dengan mu lagi" jungkook pun langsung pergi

"jungkook berhenti! Berani nya kau membangkang perintah eomma!" balas nya dengan nafas memburu

Jungkook memberhentikan langkah nya, "bukankah eomma sendiri yang membuatku menjadi seperti ini?" katanya  langsung melanjutkan jalan nya menujur kamar dan membanting pintu dengan keras membuat ainsley dan nyonya jeon berjengit kaget.

"kita harus gerak cepat ainsley, kita harus segera menyingkirkan kim yerim dari jungkook kalau perlu singkirkan dia dari bumi ini."

Ainsley tersenyum puas mendengar rencana yang dibuat oleh nyonya jeon tanpa sadar ia pun memikirkan untuk menyingkirkan juga wanita setengah baya di samping nya demi mendapatkan apa yang ia mau.

"iya bi, kita harus gerak cepat"

Merasa muak ainsley dan nyonya jeon pun meninggalkan kediaman sang putra yang membuat hati nya seperti di tusuk. Mana ada anak yang rela meninggalkan orang tua demi kekasih nya, tidak masuk akal sekali pikirnya.

***

Kim yerim dengan wajah sumringah nya keluar dari rumah untuk menghirup udara segar di pagi hari sebelum ia harus bekerja. Menyapa beberapa orang yang terlihat tersenyum padanya.

"eonni!"

"kamjagiya! Yak! Park chaeyong berhenti mengagetkan ku,haish!"

Sang lawan yang bernama chaeyong tertawa dengan keras berhasil menjahili perempuan yang sudah ia anggap sebagai kakak nya sendiri, "mianhae, eonnie"

"haish! Kau selalu saja punya cara agar aku bisa memaafkan mu, jangan pasang wajah seperti itu kau membuat ku muak"

Chaeyong tersenyum menanggapi ocehan yerim yang menurut nya sungguh menggemaskan. Mereka pun menghabiskan pagi yang cerah ini dengan berjalan jalan di sekitar taman yang ada di komplek apartemen yerim sesekali bercanda dan menjahili satu sama lain.

"kim yerim-ssi"

Yerim yang merasa terpanggil langsung membalikkan badannya. "Ya?"

"kita bertemu lagi yerim-ssi, bagaimana kabarmu?"

"aku baik, ada apa kau ingin menemuiku."

"kau pasti sudah tau apa yang akan aku bicarakan"

"apa maksudmu"

"jauhi jeon jungkook atau aku yang akan membuat mu tersiksa seumur hidup, kim yerim!"

-TBC-

gimana?gimana?gimana?
Ada yang seneng ga aku update?

Maaf kalau part nya pendek, ini aku nulis secepat kilat karena aku gatau kapan lagi bisa update. Soalnya aku mau ada praktikum jadi agak susah untuk meluangkan waktu, doain ya gais semoga lancar:)

Jangan lupa buat vote sama komen nya ya ≧ω≦







Thank u💙




 Jè choisis De T'aimer ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang