Seorang kim yerim yang gigih dan pekerja keras demi menggapai cita cita nya dan menjadi orang sukses untuk bisa membanggakan sang ayah dan ibu. Tapi, harus terhalang karena cinta yang membuat nya memilih untuk tetap menggapai cita cita nya atau haru...
Mentari pagi menyinari bumi dengan cahaya nya, begitupun dengan Yerim yang merekahkan senyuman manis nya begitu menuruni tangga menuju ruang makan.
"Yerim-ah, kau hari ini ada rapat?" Tanya sang ibu begitu menaruh beberapa makanan di atas meja.
Memang Yerim memutuskan untuk kembali ke korea dan membangun perusahaan nya di tanah kelahiran nya.
Yerim mengangguk, "Hum ya, kupikir hari ini aku akan pulang telat."
"Mama!" pekik kiehl begitu menuruni tangga.
Yerim tersenyum, "Kiehl hari ini mau diantar Mama atau menunggu Papa?"
"Kiehl mau menunggu Papa saja."
"Baiklah, kalau begitu Mama berangkat kiehl jangan nakal kalau bersama Papa okei!"
"Okei!" sambil menautkan jari kelingking kecil nya ke jemari kelingking milik sang ibu.
••
Yerim melangkahkan kaki nya menuju ruangan yang berada di lantai 10.
"Nyonya Yerim, sudah ada tamu yang menunggu anda di dalam."
Yerim mengernyitkan dahi nya, "Siapa? Pagi ini aku tidak ingat ada jadwal."
Perempuan yang menjabat sebagai sekretaris Yerim hanya menggelengkan kepala nya.
Yerim pun masuk ke dalam ruangan nya dan betapa terkejutnya melihat siapa tamu yang sudah datang sepagi ini, "Mau apa lagi kau datang kemari?" ucap Yerim dengan nada dingin nya.
"Aku minta maaf." cicit perempuan itu.
Yerim mendengus kesal, "Untuk apalagi kau meminta maaf, Toh dengan kau meminta maaf pun tidak bisa mengembalikkan apa-apa."
"Iya aku tahu aku salah, aku minta maaf karena telah merusak hubungan rumah tangga mu. Aku meminta maaf sungguh-sungguh padamu."
"Lee eunhyuk sudahi drama tidak bermutu mu itu, aku sudah tidak mempercayai omongan kotor yang keluar dari mulutmu, sudah cukup kau membuat aku dan jungkook bercerai! Tidak kah kau puas dengan semua tindakan bodohmu itu!"
Setahun lalu Yerim benar-benar memutuskan untuk berpisah dengan jungkook, karena waktu itu jungkook dihubungi kerabat dekat Lee eunhyuk dan menyatakan bahwa perempuan itu hamil. Awalnya jungkook tidak percaya namun setelah di test DNA menyatakan bahwa perempuan itu memang mengandung anak jungkook.
Betapa sakit nya hati Yerim saat itu mendengar pernyataan yang tidak ingin dia dengar, mengetahui bahwa suami yang ia cintai menghamili perempuan lain.
"Keluar dari ruanganku! Jangan pernah kau menginjakkan kakimu di hadapanku lagi." sarkas Yerim
Lee eunhyuk langsung berlutut di hadapan Yerim, "Aku mohon ampun padamu, aku benar-benar minta maaf."
"Pergi! Atau akan kubunuh kau."
••
Sikap jungkook pun berubah drastis setelah Yerim benar-benar meninggalkan dirinya, memang kesalahan fatal yang dilakukan Jungkook sungguh membuat Yerim kecewa. Setelah mengetahui bahwa wanita simpanan nya hamil anak dirinya, Jungkook sudah tidak bisa berkata-kata lagi.
Menandatangani surat perceraian dan memilih berpisah dengan Yerim adalah keputusan yang tepat. Jungkook memang masih mencintai nya—sangat, namun mempertahankan Yerim agar tetap disisinya akan membuat wanita itu semakin sakit.
Sekitar satu minggu lagi Jungkook akan menikahi Lee Eunhyuk, dan designer baju pernikahan nya adalah Yerim—mantan istrinya. Beberapa kali Jungkook dan Eunhyuk mengunjungi butik Yerim untuk melakukan fitting, dan beberapa kali juga Jungkook curi-curi pandang kearah Yerim. Ada sirat kesedihan di mata Yerim.
"Sudah pas dengan ukuran badanmu?" Tanya Yerim memastikan dan dibalas anggukan oleh Eunhyuk. "Bagaimana baju anda Jungkook-ssi, apa sudah pas?" Tanya Yerim dan dibalas anggukan oleh Jungkook
"Oke, baju ini sudah siap pakai. Dua hari sebelum pernikahan staff ku akan mengirim kerumah kalian." Ucap Yerim tanpa melihat kearah pasangan tersebut. "Kalian bisa pergi kalau tidak ada yang dibutuhkan lagi." Usirnya
Tidak ada yang bisa diucapkan nya selain pergi dari tempat itu, sudah cukup ia menyakiti Yerim. Sekarang biarkan Yerim bahagia dengan kehidupan nya dan tentu saja—Jeon Kiehl, anak mereka. Walaupun Jungkook dan Yerim sudah bercerai tanggung jawab nya sebagai seorang Ayah tidak boleh terputus, kebutuhan hidup Kiehl akan tetap terpenuhi oleh Jungkook, dan Yerim tidak mempermasalahkan akan hal itu. Walaupun Yerim sudah menolak namun Jungkook bersikeras untuk tetap menafkahi kebutuhan hidup Kiehl.
••
—END—
Ada yang kecewa sama Ending nya? Harusnya engga sih ya hehe, soalnya kasian Yerim kalo dipaksa bertahan 🥹
Maaf banget buat readers setia cerita ini udh mau nungguin sampai tamat, walaupun udah 2 tahun ya? Aku bener-bener minta maaf udah bikin cerita ini berdebu 🥹
Kalian bisa mampir ke cerita aku yang lagi on going, aku lagi berusaha rajin update buat cerita-cerita aku yang lain. Karena aku udh jadi pengacara alias (pengangguran banyak acara) 😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[SWEET MEMORIES]
Ini jungri lokal Vers, jangan lupa mampir aku update setiap hari Jumat 😘
