Jè choisis De T'aimer ✔️

empat belas

Jangan lupa vote dan comment nya ya.

HAPPY READING!

***

Pagi ini tidak banyak yang jungkook lakukan hanya bersantai santai di depan tv dan sesekali melihat social media karena memang jungkook bukan tipikal orang yang terlalu fanatik dengan social media, tidak seperti orang orang yang selalu update tentang bagaimana hari yang dilakukan. Benda pipih itu pun masih di pegang nya beberapa kali men scrool dan saat ia sibuk melihat lihat kim yerim mantan kekasih nya itu memposting foto yang dimana itu adalah gambar menara eiffel.

Jungkook menghela nafas nya, dua bulan sudah yerim meninggalkan korea, biasanya di hari libur seperti ini pasti yerim akan datang dan memasakkan sesuatu untuk nya atau menonton film bersama di ruang tengah sambil makan popcorn.

Aku merindukanmu.

Kata itu lah yang selalu di ucapkan jungkook, sebenarnya saat ia memutuskan kim yerim di depan kantor nya ada perasaan sesak dan tidak rela telah memutuskan hubungan secara sepihak karena hubungan yang sudah lama ia pertahankan akhirnya kandas.  Karena keegoisan nya. Jungkook yakin pasti yerim punya alasan kenapa yerim tidak memberitahu nya, karena pada hari itu ia benar benar tersulut emosi diluar kendali dan akhirnya ia memutuskan yerim.

Jika ditanya apakah ia menyesal? Tentu saja jungkook sangat sangat menyesal. Berharap dalam hati akan dipertemukan dengan yerim lagi dan memperbaiki semuanya.

Ku mendoakan mu dari sini yerim-ah, semoga kau sukses dan bisa membahagiakan kedua orang tua mu.
Dan kita bisa dipertemukan lagi di tahun tahun yang akan mendatang.

Lamunan jungkook pun buyar tatkala bel apartemen nya berbunyi. Dengan langkah gontai jungkook membuka pintu.

"kenapa lama sekali, huh?"

"tumben sekali kau kesini" sungut nya

"aku bosan, jung."

Jungkook berdecak kesal melihat kelakuan teman yang satu ini tidak pernah berubah. "kapan kau sampai?"

"kemarin malam" jawab mark yang baru saja kembali dari vancouver. "kau tahu kabar jaehyun? Jungkook-ah?"

"aku sudah lama tidak berkomunikasi dengan nya, memang nya ada apa?" sambil menaruh sekaleng soda dan disuguhkan kepada mark.

"kupikir dia menghubungi mu, oh iya bagaimana hubungan mu dengan kekasih mu?"

"aku sudah tidak bersama nya lagi"

Mark membulatkan mata nya. "yak! Kenapa kau putuskan, bodoh!" maki nya.

Jungkook mendelik "dia pergi ke luar negeri" singkat nya.

"kemana?"

"paris"

"kebetulan juga jaehyun sekolah disana, ku harap mereka bisa bertemu." ucap nya dengan nada polos nya.

Jungkook meremat kaleng yang ia pegang. "apa kau bilang." sarkas nya.

"aku bilang semoga mereka bertemu, kenapa? Kau kan sudah tidak ada hubungan apa apa lagi dengan nya."