Seorang kim yerim yang gigih dan pekerja keras demi menggapai cita cita nya dan menjadi orang sukses untuk bisa membanggakan sang ayah dan ibu. Tapi, harus terhalang karena cinta yang membuat nya memilih untuk tetap menggapai cita cita nya atau haru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Sesuai perjanjian sang atasan dengan sekretaris nya bahwa hari ini jungkook akan pergi ke paris, menyiapkan segala kebutuhan nya yang sekitar membutuhkan waktu satu bulan setengah. Sangat lama bukan? Tentu saja. Karena jungkook bisa menggunakan alasan itu untuk mengerjakan proyek pembangunan nya dan menggunakan waktu yang berharga ini untuk menghabiskan waktu dengan wanita nya. Ah, memikirkannya saja sudah membuat dirinya sangat merindukan wanita nya.
Jungkook saat ini memang tidak ada pekerjaan jadi dia akan memanfaatkan waktu untuk beristirahat sebelum melakukan perjalanan yang panjang.
Baru saja ia akan merebahkan tubuhnya di kasur king size nya, bel apartemen nya berbunyi. Dengan langkah malas jungkook menghampiri tapi sebelum itu ia harus melihat layar intercome terlebih dahulu, siapa tau orang yang datang adalah wanita yang membuatnya kesal setengah mati, siapa lagi kalau bukan ainsley si wanita gila yang haus perhatian.
Benar saja apa yang ada di pikiran jungkook, wanita gila itu datang. Masa bodoh dia tetap tidak akan membuka pintu nya. Jungkook langsung berlalu dan kembali masuk ke dalam kamarnya. Tidak peduli kalau wanita gila itu mati kedinginan sekalipun.
Jungkook langsung memejamkan mata nya menarik selimut sampai sebatas dada dan pergi ke alam mimpi nya, tanpa memperdulikan bunyi bel yang semakin menggila. Keberangkatan jungkook menuju paris pun ia tidak mengatakan nya kepada ibu nya, karena jika jungkook bilang kepada ibu nya dia akan ikut jungkook ke paris dan jungkook tidak mau kalau sampai itu terjadi. Menyusahkan.
Drrtt...Drrtt..
'sweetie'
Jungkook-ah kau besok jadi datang kesini kan? Bolehkan aku menitip sesuatu? Aku ingin ramyeon.
Ah, wanita nya ini sungguh menggemaskan.
Baiklah, aku akan membawakan dua kardus besar untukmu.
Jangankan dua kardus besar kalau perlu satu supermarket pun akan ia beli dan dipindahkan nya ke paris. Konyol sekali.
***
Pagi hari pun tiba jungkook langsung bergegas dan segera menghubungi sekretaris nya itu, jungkook memang mengambil jam penerbangan pertama agar tidak terlalu lama untuk bisa sampai disana.
“kenapa kau lama sekali sih!” sungut jungkook sesampainya dia di lobby dan menyemprot mingyu dengan umpatan nya.
“kenapa sih? Lagipula penerbangan kita masih satu jam lagi, kenapa juga harus buru-buru.” jawab mingyu tak kalah sarkas nya.
Jungkook memutar bola mata nya malas, “cepat masuk aku tidak mau sampai terlambat”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
