Extra Chapter

1.5K 72 3
                                    

Hari ini adalah pesta ulang tahun putri ketiga pasangan Myungsoo dan Suzy yang baru berusia 3 tahun, dia bernama Kim Min Jee. Anak pertama dan kedua mereka merupakan anak kembar yang berusia 5 tahun bernama Heesoo dan Jisoo yang selalu saja menghilang jika ada Sohee datang bersama kakek dan nenek mereka. Heesoo dibawa Sohee sedangkan Jisoo dibawa Heechul dan Hyori untuk dibawa pulang dan diajak jalan-jalan hingga si kembar jarang sekali berkumpul dengan Myungsoo dan Suzy kecuali pada malam hari.

Kembali ke pesta si gadis mungil Min Jee yang dirayakan dirumah sang kakek buyut Cho Youngwoon, karena mereka hanya mengundang keluarga besar saja. Myungsoo dan Suzy sepakat tidak merayakannya secara meriah.

"Dulu saja Myungsoo menolak Suzy, sekarang anak mereka sudah 3 hahhaa" gurau Youngwoon yang membuat Myungsoo dan Suzy sama-sama tersipu.

"Ah kakek itu sudah menjadi masalalu, ibu yang memaksaku menerima Suzy tapi aku mana tahu jika aku jadi mencintai Suzy seperti ini dan menjadi appa dari ketiga bocah lucu ini" balas Myungsoo garuk-garuk kepala karena malu.

"Tapi sekarang kalian harus berterima kasih padaku. Jika bukan karena paksaanku maka kalian tidak akan seperti ini, bahagia dengan memiliki cucu-cucuku yang manis" ucap Hyori bangga.

"Apakah ayah dan ibu dulu tidak saling cinta. Apakah aku ini ada karena sebuah kesalahan?" tanya Heesoo sambil mengerucutkan bibirnya, mereka lupa bahwa putri mereka yang satu ini subgguh kelewat pintar dan dewasa diusianya yang masih kecil.

"Kau adalah kesalahan terindah kami sayang, berkatmu kami jadi saling tahu bahwa kami bahagia" jawab Myungsoo sambil mengelus putri pertamanya yang duduk diantara dia dan Suzy.

"Benarkah?" tanya Heesoo berbinar.

"Tentu sayang. Karena kau kesayangan keluarga ini terutama bibi Sohee, bukankah kita banyak kesamaan selama ini. Jadi jangan sedih dan dengar ucapan mereka karena kau slalu jadi keponakan tersayang bibi" ucap Sohee yang gemas pada keponakannya yang selalu diculiknya sejak kecil jika dihari libur.

"Apa aku bukan kesayangan bibu juga" protes Jisoo.

"Tentu saja aku sayang kalian berdua karena kalian keponakan bibi yang lucu, manis dan menggemaskan"

"Kau juga harus segera menikah, Sohee. Aku saja sudah menikah dan menanti anak pertama kami, tinggal kau dan Himchan kapan membawa pasangan pulang? Apa kau mau menjadi perawan tua yang tidak laku-laku" tanya Joyeon yang mengelus perutnya yang sudah membesar.

"Tunggu saja Kevin datang melamar Sohee minggu depan hahaha benarkan Heesoo?" ucap Myungsoo dengan lantang yang langsung mengambil ancang-ancang untuk berlari menjauh dari taman yang sengaja dibuat untuk pesta Min Jee.

"Yaa kim Myungsoo sialan, kenapa kau dan Heesoo membocorkannya padahal aku mau jadi kejutan Minggu depan." bentak Sohee yang berlari mengejar kakaknya. Hingga mereka berlarian ditaman seperti anak kecil yang bermain kejar-kejaran.

"Mereka itu sudah dewasa tapu lihatlah kelakuannya tetap saja seperti anak kecil hahaha. Aku bersyukur diberi umur panjang oleh tuhan untuk menyaksikan keluargaku, anakku, cucuku dan cucu buyutku tumbuh dengan baik dan bahagia." ucap Youngwoon geleng-geleng.

"Bagiku mereka tetap anak kecil. Tanpa terasa aku juga sudah menua bahkan cucuku sudah 3 dan jika Sohee menikah maka akan bertambah lagi." ucap Hyori bahagia disamping suaminya, Heechul.

"Kita memang sudah tua sayang. Kita sudah menjadi kakek dan nenek dari mereka yang lucu ini dan kebahagiaan akan terus bertambah membanjiri keluarga kita dengan menikahnya Sohee dan dia yang akan melahirkan cucu-cucu yang tidak kalah manis dengan anak Myungsoo dan Suzy" tambah Heechul yang memangku Jisoo dimana bocah itu tengah menikmati makanannya.

"Tapi kalian berdua tetap kelihatan muda bagiku, ayah dan ibu mertua." ucap Suzy.

"Kau bisa saja nak, syukurlah jika kami awet muda hehe"

"Chanie, kapan kau akan membawa pasanganmu? Hanya kau yang belum menemukannya. Apa kau ingin kami mencarikan calon? Masa kau kalah dengan ayahmu yang mungkin akan menikah lagi?" goda Hyejin yang duduk diantara Kyuhyun dan Youngwoon.

"Tidak perlu bibi, doakan saja aku segera menemukannya dan membawa calonku setelah Sohee menikah nanti." balas Himchan.

"Noona, aku sudah tua mana mungkin ada yang mau denganku"  ucap Kyuhyun geleng-geleng heran dengan kelakuan kakak keduanya.

"Seketarismu itu, aku rasa kalian berdua cocok walau dia janda beranak satu namun dia terlihat baik hehehe"

"Dia cocok jadi anakku noona, aish.."

"Tidak masalah bukan yang penting cinta, karena cinta bisa datang kapan saja dan pada siapa saja"

"Terserah kau saja"

"Hehehehe"

Mereka tertawa bersama menikmati kebahagiaan yang mereka alami hari ini dengan canda tawa yang tak hentinya membanjiri kebahagiaan sederhana keluarga besar ini.

Kebahagian sejati dari keluarga adalah bisa berkumpul bersama dengan keluarga besar dan tertawa bersama mereka, karena keluarga besar adalah yang menjadi alasan bagi kerja keras kita selama ini. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan karena yang namanya keluarga bahagia dimulai dengan cinta, dibangun dengan kasih sayang, dan dipelihara dengan kesetiaan.





End beneran yaaa.
Aku bingung mau buat cerita mereka gimana? Kayaknya karena ini ff genre full family segini aja cukup ya. Smoga menghibur kalian semua ya 😘😘
Nanti kalau ada ide lagi langsung aku ketik dan up kaya ini tadi. Lihat langsung ketik dan up.

Waves of Life  [Myungzy Family] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang