Pulang dari ladang bunga Myungsoo menghentikan mobilnya di Rumah sakit, karena adiknya yang tiba-tiba saja semakin demam tinggi dan menggigil kedinginan.
Myungsoo sungguh panik dengan mondar-mandir didepan ruangan periksa menanti dokter yang memeriksa adiknya keluar, sebelumnya dia sudah menghubungi ibunya terlebih dahulu ketika sampai dirumah sakit, tak lama kemudian Hyori datang dengan wajah paniknya bersama Heechul.“Bagaimana keadaannya? Apa yang terjadi?” tanya Hyori dengan raut khawatir.
“Dokter masih memeriksanya didalam bu. Aku juga tidak tahu apa yang terjadi tadi waktu ditaman dia tiba-tiba demam begitu saja? Padahal tadi masih baik-baik saja saat kami berempat ke perpustakaan umum dan makan siang bersama” jawab Myungsoo juga penuh kecemasan.
“Tenanglah! Dia pasti akan baik-baik saja karena dia anak yang kuat” ucap Heechul berusaha menenangkan keadaan tegang itu.
Tak lama kemudian dokter keluar dari ruangan periksa.
“Bagaimana keadaan putriku dokter?”
“Tenang saja! Dia tidak apa-apa, dia hanya kecapekan dan cuaca yang dingin sehingga membuat fisiknya lemah. Nanti kalian bisa menemuinya setelah dia dipindahkan diruang rawat, sebaiknya dirawat dulu dalam 3 hari kedepan” tutur dokter itu sebelum meninggalkan mereka.
“Kalian pulang saja, biar aku yang menjaganya disini” ucap Heechul menyuruh Myungsoo dan Hyori pulang.
“Biar aku yang menjaganya, ibu pasti lelah bekerja seharian” ucap Myungsoo dingin. "Kau hanya orang baru jadi tidak perlu memberi perhatianmu pada adikku. Mengerti! Jadi silahkan pergi"
"Myung, maafkan ayah" ucap Heechul dengan raut wajah bersalahnya.
"Chul-ah sebaiknya kau pulang, biar aku dan Myungsoo yang menjaganya. Aku akan mengabarimu nanti dan terima kasih tumpangannya" ucap Hyori memisah ketegangan keduanya yang tengah bersetru.
“Baiklah! Aku pulang sekarang, tapi besok aku akan datang lagi” ucap Heechul yang kemudian pamit pulang.
"Myung, jangan begitu keras pada ayahmu. Walau bagaimanapun dia itu ayahmu dan Sohee, lembutlah sedikit padanya. Kau sudah besar tidak baik bersikap kasar." ucap Hyori menasehati yang tidak disahuti oleh Myungsoo yang membuat Hyori geleng-geleng melihat kelakuan anaknya.
Keesokan malam harinya,
Ruang rawat Sohee sudah rame kedatangan Sang kakek, Joyeon dan ibunya Hyejin yang datang menjenguk Sohee setelah mereka pulang kerja, Himchan, Hyori dan Myungsoo yang selalu menjadi bullyan mereka karena rencana perjodohannya dengan Suzy slalu dibahas ibunya."Bagaimana keadaanmu nak?" tanya sang kakek pada cucunya yang terbaring.
"Aku hanya demam biasa kakek, tapi dokter menahanku agar dirawat disini" jawab Sohee cemberut.
"Itu artinya kau tidak sehat sayang. Makan yang banyak agar segera sembuh" ucap Hyejin.
"Iya bibi, terima kasih sudah menjengukku"
"Ibu, Sohee itu raja makan jadi jika sakit dia akan makin nafsu makan hehe" goda Joyeon.
"Kau ini"
"Suzy eonni sudah kesini, tadi dia menanyakanmu padaku. Aku bilang saja kau sakit hehehe. Pasti dia gengsi mau menelpon oppamu?"
"Belum, mungkin dia masih sibuk"
"Suzy yang waktu itukan? Myung Cepat lamar dan nikahi dia setelah lulus S2"
"Astaga, kakek nikahi saja Suzy itu. Wanita galak itu mana cocok denganku"
"Myung, Suzy gadis yang baik. Ibu dan bibi Hyejin mengenal ibunya sejak kami sekolah menengah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Waves of Life [Myungzy Family] √
RomansaArea dewasa 21+ berisi pengalaman hidup sebuah keluarga. Bae Suzy berperan menjadi wanita yang dipilihkan Hyori agar mendekati putranya yang playboy bernama Kim Myungsoo. Mereka yang sering terlibat perdebatan, namun siapa yang akan menduga jika per...