[i] demigod - treasure 13 ✓

༄ O8

—stay safe everyone! jangan keluar rumah kalau gak perlu ya

ΦΦΦ

"awas!"

jeno dan yoshi refleks menunduk saat ada sesuatu lewat di atas mereka.

jeno mengadah. "chenle! ati-ati!" seru jeno.

"iya! maaf, kak jeno!" seru seseorang di atas sana.

yoshi mengadah dan mendapati tiga orang lagi wira-wiri pake sapu terbang.

"chenle! yang bener dong!" seru satu cewek diantara mereka. kesel karena hampir jatuh dari sapu terbang karena chenle ngebut.

"iya! maaf!" si pemuda yang dipanggil chenle itu cuma menoleh sebentar, setelahnya dia melesat lagi serasa pembalap aja di atas sana.

"pelan-pelan! gue sihir lo jadi cendol!" seru cewek lainnya sambil mengacungkan tongkat ke arah chenle. yakin sih itu tongkat sihir.

kali ini, chenle nurut. dia memelankan laju sapu terbangnya. "maaf, kak lia."

"anak-anak Hecate. yang clumsy itu chenle, yang rambut coklat itu heejin, nah yang galak itu lia." jelas jeno.

yoshi mangut-mangut, dilihatnya tiga orang itu lagi bolak-balik sambil bawa barang, keliatan repot banget.

anak-anak Hephaestus yang daritadi kerja ngumpulin kayu ke tengah lapangan, mulai menjauh saat kayu udah dirasa cukup.

lia mendekati tumpukan kayu dan mengacungkan tongkat sihirnya.

"incendio!"

percikan api kemudian muncul di atas tumpukan kayu, api makin membesar dan membentuk api unggun.

"buset." yoshi mengernyit bingung.

"namanya juga sihir." ujar jeno. "masuk kuy." ujarnya ketika mereka sampai di kabin.

ΦΦΦ

doyoung sekarang kayak anak ilang. udah satu setengah jam cuma muter-muter koridor.

ditambah mukanya yang hah heh hah heh itu, tinggal hipnotis masukin karung.

alesannya satu, kabin Hecate itu gede men.

kabinnya satu kompleks sama sekolah sihir, yang namanya hallává. hogwarts kw lah istilahnya.

bangunannya gede, tinggi, kokoh. makanya doyoung sampe kesasar.